JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis perbankan syariah di Indonesia ternyata diminati oleh Emirates Islamic Bank. Secara khusus mereka akan melakukan misi dagang ke Indonesia pada tanggal 19-21 Oktober mendatang. Emirates Islamic Bank merupakan group dari Emirates National Bank of Dubai (Emirates NBD) yang secara resmi telah terdaftar dalam Dubai Financial Market (DFM). Hal tersebut disamapikan Konsulat Jenderal RI untuk Dubai, Mansyur, dalam siaran persnya, Sabtu (24/9/2011). Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
Menurutnya, pihak Emirates Islamic Bank telah mengamati perkembangan ekonomi Indonesia yang digambarkanny mirip dengan kondisi ekonomi China pada periode 45 tahun yang lalu. Prospek industri keuangan syariah Indonesia juga sangat menjanjikan serta perbankan Indonesia dinilai sudah sangat sehat, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Mansyurini terjadi peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah (middle class ) di Indonesia, yang mencapai 17 persen dari total populasi 240 juta penduduk dengan mayoritas beragama Islam. Hal ini merupakan salah satu faktor pendukung bagi peningkatan permintaan domestik (domestic demand) yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sistem keuangan dan perbankan syariah di Indonesia yang didukung oleh regulasi dan dasar hukum yang kuat telah mencatatkan perkembangan yang positif, dimana di tahun 2010 jumlah bank syariah meningkat 40 persen.
Menurutnya, pihak Emirates Islamic Bank telah mengamati perkembangan ekonomi Indonesia yang digambarkanny mirip dengan kondisi ekonomi China pada periode 45 tahun yang lalu. Prospek industri keuangan syariah Indonesia juga sangat menjanjikan serta perbankan Indonesia dinilai sudah sangat sehat, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Mansyurini terjadi peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah (middle class ) di Indonesia, yang mencapai 17 persen dari total populasi 240 juta penduduk dengan mayoritas beragama Islam. Hal ini merupakan salah satu faktor pendukung bagi peningkatan permintaan domestik (domestic demand) yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sistem keuangan dan perbankan syariah di Indonesia yang didukung oleh regulasi dan dasar hukum yang kuat telah mencatatkan perkembangan yang positif, dimana di tahun 2010 jumlah bank syariah meningkat 40 persen.
No comments:
Post a Comment