Wednesday, October 12, 2011

Nyeri Leher Sering Diderita Pengguna Ponsel

Artikel berikut mencakup topik yang baru saja pindah ke tengah panggung - setidaknya tampaknya begitu. Jika Anda sudah berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
Kompas.com - Sebuah gangguan kesehatan baru yang diderita leher atau disebut "text neck" makin banyak dialami seiring dengan meningkatnya durasi orang menggunakan ponsel pintar atau pun tablet PC.

Kondisi yang mengganggu tersebut antara lain disebabkan karena posisi tubuh dengan leher dan kepala tertarik ke depan dan menunduk dalam waktu lama sehingga terjadi peregangan leher.  

Menurut para ahli chripractic atau ahli koreksi tulang belakang, bila kondisi tersebut dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan artritis yang permanen karena posisi lengkungan alami leher terganggu.

Rachael Lancaster, chiropractor dari Freedom Back Clinics mengaku ia telah melakukan terapi pada ribuan pasien yang menderita "text neck". "Umumnya pasien mengeluhkan sakit kepala, nyeri di pundak, tangan dan lengan," katanya.

Ia menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena otot dan persendian di leher tidak didesain untuk menahan peregangan dalam waktu lama. Memaksakan kondisi ini akan menyebabkan otot dan sendi tertekan.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Leher sebagai penyangga kepala setiap saat harus menahan beban kepala manusia yang rata-rata beratnya 4,5 - 5,5 kg. Bila kita berada dalam posisi leher teregang terlalu lama maka beban yang disangga leher menjadi lebih berat lagi.

Menurut Tim Hutchful, dari British Chriopractic Association, anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan pada gangguan leher ini karena ukuran rasio kepala mereka lebih besar daripada ukuran tubuhnya. Selain itu perempuan yang memiliki leher ramping juga harus lebih berhati-hati menjaga postur tubuhnya.

Pada kasus yang parah, terkadang otot-otot beradaptasi dengan posisi yang teregang itu sehingga saat menimbulkan rasa nyeri saat akan diluruskan ke posisinya yang benar.

"Bayangkan kita duduk sambil melipat kaki selama 10 menit. Itu bisa menyebabkan otot menjadi kaku dan nyeri saat akan diluruskan kembali. Hal yang sama terjadi pada leher saat kita sibuk mengutak-atik ponsel," katanya.

Untuk mencegahnya, Lancaster menyarankan agar kita mengambil jeda setiap beberapa menit saat menggunakan ponsel atau tablet. Selain itu, lakukan stretching pada kepala, leher, dan juga bahu secara teratur. Untuk menjaga postur tubuh tetap benar, posisikan layar ponsel sedikit lebih tinggi saat dibaca.

 

Itulah terbaru dari pihak berwenang
bejubel market place terbaik indonesia. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

No comments:

Post a Comment