VIVAnews - Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama yang mengajarkan prinsip-prinsip perdamaian dan toleransi mulai terjun ke teknologi. Dia bergabung dengan layanan pesan online, Twitter. Kantor Dalai Lama di India membuatkan akun Twitter pekan ini dengan nama Pemimpin Budha itu belum menulis pesan apapun di Twitternya, namun kantornya telah mengirim pesan di web tersebut berupa wawancara dan fotonya selama berkunjung ke Amerika. Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang technology. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
Kantor Dalai Lama mendaftarkan akun Twitter pada Senin, 22 Februari 2010, sehari setelah bertemu dengan pendiri Twitter Evan Williams di Los Angeles, California. William mengatakan Dalai Lama tertawa dengan usulan menggunakan layanan jaringan sosial tersebut. Menariknya, hanya dalam tempo dua hari, pemimpin spiritual Tibet itu langsung diikuti oleh 69 ribu pengikut. Hari ini, setelah tiga hari kemudian, pengikutnya berlipat menjadi hampir 100 ribu. Dalai Lama memiliki agenda ke Florida pada Selasa, untuk memberikan ceramah di Nova Southeastern University. sumber: voice of america, abcnews.com ¢ VIVAnews
Kantor Dalai Lama mendaftarkan akun Twitter pada Senin, 22 Februari 2010, sehari setelah bertemu dengan pendiri Twitter Evan Williams di Los Angeles, California. William mengatakan Dalai Lama tertawa dengan usulan menggunakan layanan jaringan sosial tersebut. Menariknya, hanya dalam tempo dua hari, pemimpin spiritual Tibet itu langsung diikuti oleh 69 ribu pengikut. Hari ini, setelah tiga hari kemudian, pengikutnya berlipat menjadi hampir 100 ribu. Dalai Lama memiliki agenda ke Florida pada Selasa, untuk memberikan ceramah di Nova Southeastern University. sumber: voice of america, abcnews.com ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment