Saturday, February 27, 2010

Pemprov Sumut Tetap Upayakan Pasokan Listrik Inalum

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu telah mengatakan tentang berita? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari informasi baik pakar-pakar dengan pengetahuan khusus tentang berita.
Medan ( Berita ) :  Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan tetap mengupayakan agar PT Astaga.com lifestyle on the net Asahan Aluminium (Inalum) bersedia membantu pasokan listrik sebesar 200 megawatt (MW).

Gubernur Sumut, Syamsul Arifin menyatakan di Medan, Kamis [25/02], pihaknya akan menjumpai pimpinan Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham pemerintah di PT Inalum. Sebelumnya, kata Gubernur, direksi PT Inalum yang berlokasi di daerah Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara itu menyatakan pihaknya belum dapat menjawab permintaan pasokan listrik 200 MW itu.

Hal itu disebabkan kalangan direksi PT Inalum harus membicarakannya terlebih dulu dengan para pemegang saham perusahaan yang bergerak dalam produksi aluminium batangan tersebut.

Karena itu, kata Gubernur, ia selaku pimpinan daerah akan melobi pemerintah pusat yang juga memiliki saham di PT Inalum untuk mengabulkan permintaan pasokan listrik itu.Dalam hal ini adalah Menteri BUMN (Mustafa Abubakar) selaku kuasa pemegang saham pemerintah di PT Inalum, katanya.

Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.

Upaya melobi Menteri BUMN Mustafa Abubakar itu, menurut Syamsul Arifin bukan bentuk penekanan terhadap PT Inalum agar mengabulkan permintaan pasokan listrik sebesar 200 MW tersebut. Semua upaya ini hanya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, kata Gubernur Sumut itu.

Sebelumnya, Direktur Umum dan SDM PT Inalum Nasril Kamaruddin menyatakan kemungkinan besar pihaknya tidak dapat memenuhi permintaan Pemerintah Provinsi Sumut untuk menyalurkan pasokan listrik sebesar 200 MW.

œSaya kira 200 MW tidak akan mungkin, nanti Inalum bisa tutup, kata Nasril Kamaruddin usai pertemuan dengan Pemprov Sumut dan jajaran PT PLN (Persero) Sumut di Medan.

Nasril menjelaskan, dengan tujuh generator pembangkit, PT Inalum hanya menghasilkan daya listrik 465 MW untuk keperluan operasional perusahaan yang sudah terpakai semua.

Pada siang hari, kata Nasril, PT Inalum hanya menggunakan sekitar 450 MW untuk operasional perusahaan sedangkan sisanya 15 MW dikoneksikan ke PT PLN (Persero). Sedangkan pada malam hari, pihaknya membutuhkan 510 MW dengan penambahan pasokan 45 MW dari PT PLN (Persero). ( ant )

Itu terbaru dari berita berwenang. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

No comments:

Post a Comment