VIVAnews - Seorang mantan model pakaian dalam, Angie Sanselmente Valencia, ternyata bos mafia peredaran narkoba kelas dunia. Angie diduga merekrut perempuan-perempuan cantik lalu dijadikan kaki tangan peredaran narkoba ke Eropa dan Amerika Utara. Di antaranya, bahkan model-model seksi dan glamor, seperti dirinya. Seperti dikutip dari laman Telegraph, Rabu 24 Februari 2010, kaki tangan Angie yang seksi dan cantik ini pun diberi julukan 'beautiful angels'. Kaki tangannya ini dibayar £1.300 untuk terbang dari Colombia ke Cancun, Meksiko. Tentu, dengan tas penuh kokain setiap 24 jam. Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang world.
Sindikat Angie mulai terkuak Desember tahun lalu setelah salah satu anak buahnya (23) tertangkap dan 'bernyanyi' kepada aparat di Bandara Buenos Aires, Argentina. Polisi setempat menemukan 55 kilogram kokain dalam penangkapan itu. Angie diduga menjalankan bisnis haramnya dari Meksiko atau Argentina. Kepolisian juga meyakini Angie berhenti dari dunia model dan meninggalkan negaranya, Colombia, menuju Argentina untuk membangun kerajaan mafianya. Narkoba milik model berusia 30 tahun itu ditelusuri sampai ke Eropa. Angie yang pernah memenangi ajang kecantikan Kolombia "Queen of Coffee" pada 2000 diduga merupakan pecahan dari mafia narkoba Meksiko yang digelari 'The Monster.' Kini mereka adalah rival di dunia obat terlarang. ¢ VIVAnews
Sindikat Angie mulai terkuak Desember tahun lalu setelah salah satu anak buahnya (23) tertangkap dan 'bernyanyi' kepada aparat di Bandara Buenos Aires, Argentina. Polisi setempat menemukan 55 kilogram kokain dalam penangkapan itu. Angie diduga menjalankan bisnis haramnya dari Meksiko atau Argentina. Kepolisian juga meyakini Angie berhenti dari dunia model dan meninggalkan negaranya, Colombia, menuju Argentina untuk membangun kerajaan mafianya. Narkoba milik model berusia 30 tahun itu ditelusuri sampai ke Eropa. Angie yang pernah memenangi ajang kecantikan Kolombia "Queen of Coffee" pada 2000 diduga merupakan pecahan dari mafia narkoba Meksiko yang digelari 'The Monster.' Kini mereka adalah rival di dunia obat terlarang. ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment