INILAH.COM, Jakarta - Ayahanda Adjie Massaid, Raden Pandji Sujono Tjondro Adiningrat (58) sudah dimakamkan. Sebelum meninggal, ayahnya meningalkan pesan agar Adjie, kakak dan adiknya akur. "Beliau berpesan agar saya tetap menjaga ibu, supaya rukun sama kakak dan adik," ungkap Adjie didampingi istri dan keluarganya saat ditemui seusai pemakaman ayahanda, Raden Pandji Sujono Tjondro Adiningrat, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (9/2) Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang news. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
Ayah terlihat begitu berat atas kepergian ayahanda tercintanya. Maklum, jauh saat ayahnya amsih sakit, ia berusaha sekuat tenaga memulihkan kondisi kesehatan ayahnya. "Secara medis kita sudah usahakan yang terbaik untuk ayah, tapi yang kuasa berkehendak yang lain," terangnya. [aji] Almarhum Raden Pandji Sujono Tjondro Adiningrat wafat Selasa (8/2) malam di RS Harapan Kita di usia 58 tahun. Penyebab meningalnya, akibatgagal jantung dengan komplikasi berbagai penyakit. [aji]
Ayah terlihat begitu berat atas kepergian ayahanda tercintanya. Maklum, jauh saat ayahnya amsih sakit, ia berusaha sekuat tenaga memulihkan kondisi kesehatan ayahnya. "Secara medis kita sudah usahakan yang terbaik untuk ayah, tapi yang kuasa berkehendak yang lain," terangnya. [aji] Almarhum Raden Pandji Sujono Tjondro Adiningrat wafat Selasa (8/2) malam di RS Harapan Kita di usia 58 tahun. Penyebab meningalnya, akibatgagal jantung dengan komplikasi berbagai penyakit. [aji]
No comments:
Post a Comment