Monday, April 19, 2010

Abu Vulkanik Membuat Minyak Jatuh ke US$81

Artikel berikut menyajikan informasi paling terakhir pada world. Jika Anda memiliki minat khusus dalam world, maka artikel informatif ini diperlukan membaca.
VIVAnews - Harga minyak mentah untuk perdagangan Asia di bursa New York awal pekan ini merosot hingga di bawah US$82 per barel. Para investor khawatir kekacauan transportasi udara akibat gangguan abu vulkanik dari Islandia akan membebani pemulihan ekonomi global dan juga permintaan minyak mentah.

Berdasarkan transaksi elektronik di bursa New York yang dipantau dari Singapura, Senin siang, harga minyak mentah untuk pengiriman Mei turun US$1,38 menjadi US$81,86 per barel.

Asap abu atau debu vulkanik dari Islandia tidak saja membuat lalu lintas udara terganggu di sebagian besar wilayah Eropa, yang telah berlangsung selama empat hari, namun juga mengacaukan jasa penerbangan dan layanan kargo di mancanegara, yang mendatangkan kerugian miliaran dolar.

Semakin banyak informasi otentik tentang world Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a world ahli. Baca terus untuk bahkan lebih world fakta bahwa Anda dapat berbagi.

Akhirnya, menurut para pialang, gangguan ini akan menurunkan permintaan bahan bakar jet dari maskapai penerbangan.

"Pasar meremehkan dampak letusan gunung berapi," kata Clarence Chu, pialang Hudson Capital Energy di Singapura. "Masih banyak ketidakpastian mengenai seberapa besar dampak letusan itu pada keseluruhan ekonomi," lanjut Chu.

Pada transaksi langsung di Wall Street Jumat pekan lalu, harga minyak anjlok US$2,27 menjadi US$83,24 per barel setelah Komisi Bursa Efek dan Sekuritas AS mengatakan bahwa Goldman Sachs & Co. menipu investor karena tidak mengungkapkan informasi penting mengenai investasi hipotik yang dijual Goldman saat pasar perumahan bangkrut pada 2008.

Harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam 18 bulan terakhir pada US$87 per barel awal bulan ini dari level US$69 pada awal Februari. Sementara itu, harga minyak Brent untuk kontrak Juni turun US$1,12 menjadi US$84,87 per barel di bursa London. (Associated Press)

¢ VIVAnews
Jika Anda sudah memilih beberapa petunjuk tentang world bahwa Anda dapat dimasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukan hal itu. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment