Wednesday, April 28, 2010

Kamis, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Boediono

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang berita, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
Jakarta ( Berita ) :  Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono yang kini Wakil Presiden serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis (29/4).

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Muhammad Jasin mengatakan, sesuai permintaan Boediono dan Sri Mulyani, KPK akan melakukan pemeriksaan di kantor mereka masing-masing.

œDari surat yang dikirimkan oleh Sekretaris Wakil Presiden menyebutkan Wakil Presiden ada kesibukan dan meminta KPK melakukan pemeriksaan di kantor Wakil Presiden, kata Muhammad Jasin di sela kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPR dan pimpinan KPK di Gedung DPR, Jakarta, Rabu [28/04].

Dikatakannya, Menteri Keuangannya Sri Mulyani juga baru kembali dari luar negeri dan masih banyak kesibukan sehingga meminta diperiksa KPK di kantornya.

Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) KPK, katanya, membolehkan melakukan pemeriksaan di luar kantor KPK sehingga pimpinan KPK memutuskan akan melakukan pemeriksaan di Kantor Istana Wakil Presiden dan Kantor Kementerian Keuangan.

Pertimbangan lainnya, kata Jasin, Boediono dan Sri Mulyani sebagai pejabat negara jadwal kerjanya sangat padat sehingga pimpinan KPK yang bersikap fleksibel dengan melakukan pemeriksaan kedua pejabat negara tersebut.

Menurut dia, pimpinan KPK sudah menjadwalkan akan melakukan pemeriksaan pada Kamis (29/4) tapi waktu dan tempatnya masih akan dikonfirmasikan.

Ketika ditanya sejumlah anggota Komisi III DPR mengkhawatirkan akan terjadi perubahan kondisi psikologis jika pimpinan KPK melalukan pemeriksaan di kantor terperiksa, menurut Jasin, tidak ada pengaruhnya.

Dikatakannya, sebelumnya pimpinan KPK juga pernah melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Sosial Bachtiar Chamzah di kantornya.

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke berita daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

œBagi KPK yang penting, informasi, data, dan substansi yang dibutuhkan kita dapatkan. KPK lebih fleksibel yang penting terperiksa tidak tertekan, kata Jasin.

Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pelaksanaan œbailout ke Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.

Sri Mulyani Siap

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku sudah siap memberikan keterangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus pemberian dana talangan kepada Bank Century.

Ditemui pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2010 di Auditorium Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, Sri Mulyani meladeni pertanyaan wartawan dengan canda tawa.

œTanya sama Bapak (Presiden.red) dong, menjelang pemeriksaan sudah didoakan katanya sama Menteri Agama, ujar Sri Mulyani ketika ditanya tentang kesiapannya. Sri Mulyani mengaku sudah mempersiapkan diri untuk dimintai keterangan oleh KPK.

Ketika ditanya apakah ia akan memberikan fakta baru kepada KPK, Sri Mulyani menjawabnya dengan canda, œPake baju baru saja. Selebihnya, Sri Mulyani tak mau berkomentar tentang materi yang ia persiapkan untuk bekal dimintai keterangan oleh KPK. Mengenai lokasi pemeriksaan, Sri Mulyani juga tidak mau berkomentar.

œYa liat dulu pertanyaannya, kan baru besok. Nanti kalau sudah ada pertanyaannya, baru saya jawab pertanyaan kalian. Kalau sekarang kan mereka-reka, ujarnya.

Sebelumnya, KPK sudah memastikan pemanggilan terhadap Sri Mulyani sebagai mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan Wakil Presiden Boediono sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia untuk dimintai keterangan dalam kasus pemberian dana talangan kepada Bank Century. ( ant )

Saya harap membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan baik untuk Anda. Proses belajar Anda harus terus-menerus - semakin Anda mengerti tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment