VIVAnews - Indeks-indeks harga saham di bursa Wall Street terus mengukir rekor tertinggi dalam satu setengah tahun terakhir. Kenaikan indeks terjadi di tengah melambungnya optimisme para investor atas pendapatan para korporat di triwulan pertama 2010, yang mulai dilaporkan pekan ini. Dalam transaksi Selasa sore waktu New York (Rabu dini hari WIB), indeks harga saham industri Dow Jones naik 13,45 (0,1 persen) menjadi 11.019,42. Ini merupakan rekor tertinggi sejak September 2008. Indeks Dow melanjutkan reli selama empat hari perdagangan berturut-turut. Indeks Standard & Poor's 500 pun melanjutkan reli saat naik 0,82 poin (0,1 persen) menjadi 1.197,30. Begitu pula dengan indeks komposit Nasdaq, menguat 8,12 poin (0,3 persen) menjadi 2.465,99. Waktu terbaik untuk belajar tentang world adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Bijaksana pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan yang berharga world pengalaman selagi masih gratis.
Pergerakan indeks tadinya sempat menurun di awal perdagangan setelah pendapatan Alcoa Inc. - produsen alumunium yang pertama melaporkan pendapatan - di triwulan pertama tahun ini ternyata lebih rendah dari perkiraan. Namun, indeks kemudian kembali bangkit setelah mendapat sinyalemen bahwa pendapatan Intel Corp - yang baru mengungkapkan laporan usai transaksi Selasa - mencetak hasil yang positif. Kalangan pengamat menilai bahwa laporan dari Intel itu bisa terus mengangkat sentimen para investor dalam transaksi pada hari Rabu waktu setempat. Jim McDonald, pengamat dari Northern Trust di Chicago, menilai bahwa laporan pendapatan korporat kemugkinan bisa melebihi ekspektasi saat hanya sedikit perusahaan yang merasa bahwa pendapatan mereka kemungkinan tidak memenuhi perkiraan. "Bila kita terus berada pada situasi ini, di akhir triwulan kedua kita akan menyaksikan rekor tertinggi pendapatan rata-rata bagi ekonomi AS," kata McDonald. "Ini bakal menjadi raihan yang menarik," lanjut McDonald. (Associated Press) ¢ VIVAnews
Pergerakan indeks tadinya sempat menurun di awal perdagangan setelah pendapatan Alcoa Inc. - produsen alumunium yang pertama melaporkan pendapatan - di triwulan pertama tahun ini ternyata lebih rendah dari perkiraan. Namun, indeks kemudian kembali bangkit setelah mendapat sinyalemen bahwa pendapatan Intel Corp - yang baru mengungkapkan laporan usai transaksi Selasa - mencetak hasil yang positif. Kalangan pengamat menilai bahwa laporan dari Intel itu bisa terus mengangkat sentimen para investor dalam transaksi pada hari Rabu waktu setempat. Jim McDonald, pengamat dari Northern Trust di Chicago, menilai bahwa laporan pendapatan korporat kemugkinan bisa melebihi ekspektasi saat hanya sedikit perusahaan yang merasa bahwa pendapatan mereka kemungkinan tidak memenuhi perkiraan. "Bila kita terus berada pada situasi ini, di akhir triwulan kedua kita akan menyaksikan rekor tertinggi pendapatan rata-rata bagi ekonomi AS," kata McDonald. "Ini bakal menjadi raihan yang menarik," lanjut McDonald. (Associated Press) ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment