MEDAN (Berita): Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dijadualkan akan melantik kepengurusan DPD Golkar Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Sumut H Syamsul Arifin SE. Acara pelantikan akan berlangsung, Sabtu [16/01] hari ini pukul 14.00 WIB di Hotel Polonia Medan. Sekretaris partai Golkar Sumut Hardi Mulyono yang ditemui wartawan, kemarin di sekretariat partai Golkar membenarkan, menurutnya sejumlah 2000an undangan telah ditebar termasuk kepada para kader maupun unsur Muspida Sumut. Kita cetak undangan sesuai kapasitas hotel, namun sudah bisa dipastikan puluhan ribu massa dan simpatisan Golkar secara spontanitas akan turut meramaikan kegiatan itu di informasi beasiswa luar negeri gedung hotel, ucap Hardi. Waktu terbaik untuk belajar tentang berita adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Bijaksana pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan yang berharga berita pengalaman selagi masih gratis.
Para pengurus Partai Golkar Sumut yang akan dilantik berjumlah 107, terdiri dari 60 pengurus harian dan 47 pengurus departemen. Ketua DPD Golkar Sumut H Syamsul Arifin SE, terpilih secara aklamasi memimpin partai berlambang pohon beringin itu lewat Musda beberapa waktu lalu di lokasi yang sama. Didominasi Generasi Muda Ketua formatur Partai Golkar Sumut, H Wagirin Arman mengatakan, komposisi kepengurusan partai saat ini didominasi para generasi muda sejumlah 75 persen. Sedangkan 25 persennya lagi, sebut Ketua Golkar Deliserdang ini, merupakan pengurus lama. Pelantikan, lanjut Wagirin sekaligus dirangkai dengan rapat pleno pertama pada keesokan harinya guna menyusun schedule informasi lowongan kerja terbaru partai. Kita akan konsolidasi guna pelaksanaan Musda untuk daerah tingkat II, selanjutnya membagi job deskription pengurus. Kita bagi sesuai wilayah kordinat pembinaan, papar Wakil Ketua DPRD Deli Serdang ini. Menurutnya rapat pleno itu juga dalam menyongsong persiapan Pilkada di seluruh kaabupaten/kota di Sumut. Pembahasan bagaimana mekanisme dan strategi memenangkan calon yang akan menggunakan kenderaan Partai Golkar, sebut Wagirin perlu segera dilakukan. Apalagi kader partai Golkar akan maju meramaikan Pilkada di semua daerah. Sedangkan dalam Pilkada, Wagirin menegaskan Partai Golkar tidak menjamin Ketua Golkar di tiap-tiap kabupaten/kota akan mendapat kenderaan partai dalam pencalonan sebagai kepala daerah. Namun, lanjutnya partai akan lebih melihat potensi calon tersebut. Walaupun calon bukan merupakan pimpinan partai bukan tidak mungkin akan lebih didukung. Karena ini semua dilakukan melalui survey potensi kader dan bagaimana rakyat menilai figur tersebut, ujarnya.(irm)
Para pengurus Partai Golkar Sumut yang akan dilantik berjumlah 107, terdiri dari 60 pengurus harian dan 47 pengurus departemen. Ketua DPD Golkar Sumut H Syamsul Arifin SE, terpilih secara aklamasi memimpin partai berlambang pohon beringin itu lewat Musda beberapa waktu lalu di lokasi yang sama. Didominasi Generasi Muda Ketua formatur Partai Golkar Sumut, H Wagirin Arman mengatakan, komposisi kepengurusan partai saat ini didominasi para generasi muda sejumlah 75 persen. Sedangkan 25 persennya lagi, sebut Ketua Golkar Deliserdang ini, merupakan pengurus lama. Pelantikan, lanjut Wagirin sekaligus dirangkai dengan rapat pleno pertama pada keesokan harinya guna menyusun schedule informasi lowongan kerja terbaru partai. Kita akan konsolidasi guna pelaksanaan Musda untuk daerah tingkat II, selanjutnya membagi job deskription pengurus. Kita bagi sesuai wilayah kordinat pembinaan, papar Wakil Ketua DPRD Deli Serdang ini. Menurutnya rapat pleno itu juga dalam menyongsong persiapan Pilkada di seluruh kaabupaten/kota di Sumut. Pembahasan bagaimana mekanisme dan strategi memenangkan calon yang akan menggunakan kenderaan Partai Golkar, sebut Wagirin perlu segera dilakukan. Apalagi kader partai Golkar akan maju meramaikan Pilkada di semua daerah. Sedangkan dalam Pilkada, Wagirin menegaskan Partai Golkar tidak menjamin Ketua Golkar di tiap-tiap kabupaten/kota akan mendapat kenderaan partai dalam pencalonan sebagai kepala daerah. Namun, lanjutnya partai akan lebih melihat potensi calon tersebut. Walaupun calon bukan merupakan pimpinan partai bukan tidak mungkin akan lebih didukung. Karena ini semua dilakukan melalui survey potensi kader dan bagaimana rakyat menilai figur tersebut, ujarnya.(irm)
No comments:
Post a Comment