Monday, January 18, 2010

BTEL Luncurkan Kartu Perdana Lampung

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang technology, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
VIVAnews - Bakrie Telecom (BTEL) berita terbaru saja meluncurkan kartu perdana khusus bertema Lampung. Kartu perdana ini memang diperuntukkan bagi warga Lampung dengan keunggulan tarif khusus, yang diklaim sebagai tarif termurah.

Tarif-tarif yang diterapkan terbagi dalam empat macam, meliputi Rp 40,-  untuk telepon lokal sesama pelanggan Esia, Rp 80,- untuk telepon lokal ke operator CDMA lainnya atau telepon rumah, Rp 480,- untuk telepon lokal ke operator GSM dan terakhir Rp 800,- untuk telepon ke semua operator GSM di seluruh berita indonesia terbaru dan dunia.

Nantinya, pemilik kartu perdana ini tak hanya akan menikmati tarif yang murah, tapi juga akan menikmati bonus gratis nada sambung Esia yang berasal dari kedua band terkenal asal Lampung, yakni Hijau Daun dan The Potters.

Selain itu Esia juga meluncurkan Hape khusus Lampung, dimana Hape Esia Merah Putih dan Hape Esia Idolaku mendapatkan bonus talktime on-net senilai Rp 299 ribu yang berlaku selama 2 bulan. Tawaran Esia ini berlaku hingga 31 Maret 2010.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai technology. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Kedua terobosan ini merupakan salah satu upaya BTEL untuk mempopulerkan Esia di Lampung, bertepatan dengan ajang Esia 'Orang Lampung Bisa!!' yang digelar di Lapangan Saburai Bandar Lampung, Sabtu 16 Januari informasi beasiswa gratis 2010 lalu.

Pada acara tersebut, Bakrie Telecom juga menganugerahkan penghargaan kepada tokoh-tokoh berprestasi yang berasal dari Lampung, yakni  pengacara sekaligus tokoh anti-narkoba Henry Yosodiningrat, selebritis indonesia asal Lampung, Arzetti Bilbina, Keluarga Bakrie, juga dua kelompok musik asal Lampung: The Potters dan Hijau Daun.

Selain itu, dari dunia olah raga, Bakrie Telecom memberi penghargaan kepada Sutrisno (pemegang rekor dunia tahun 2005 dan kejuaraan Asia 2007), Winarni dan Sri Indriani (peraih medali perunggu di Olimpiade Sydney 2000, masing-masing di kelas 53 kg dan 48 kg).

Di bidang sains, David Halim, 20 tahun, yang pernah meraih penghargaan medali perak Asian Pacific Physic Olympiade (Apho) VIII di Shanghai Cina, tahun 2007 juga diberi penghargaan. Penghargqan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Lampung Eddy Sutrisno.

Inimerupakan sebuah persembahan khusus Esia buat Lampung. Tidak saja berupa ajakan untuk mengharumkan nama daerah asal, lewat prestasi tapi juga masyarakat Lampung dapat menikmati program khusus dan tarif murah untuk Lampung, ujar Ridzki Kramadibrata, Executive Vice President PT Bakrie Telecom.

¢ VIVAnews
Jika Anda sudah memilih beberapa petunjuk tentang technology bahwa Anda dapat dimasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukan hal itu. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment