Monday, January 25, 2010

Gunakan Uang Rakyat Rp 5 Miliar, Dewan Akan Teliti Dan Kawal Proses Pembangunan Kolam Renang Selayang

Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan berita.
MEDAN (Berita): Anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara, Zulkifli  Husein menegaskan akan mengawal dan memantau proses pembangunan berita terbaru kolam renang Selayang, di Jalan Dr Mansyur Medan, yang diperkirakan bakal menelan uang rakyat dari dana APBD Sumut senilai Rp 5 Miliar.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN),ini juga akan menindaklanjuti, apakah memang sudah pantas Pengda PRSI Sumut mendapat porsi anggaran dengan jumlah tersebut, untuk pembangunan sarana pendukung olahraga air itu, mengingat begitu banyaknya gedung-gedung olahraga lainnya yang terbengkalai dan dalam kondisi memprihatinkan.

œKita akan coba menelusurinya, juga sama-sama kita mengawal anggaran yang dikucurkan untuk pembangunannya, kata Zulkifli, menjawab wartawan di Medan, kemarin.

Pada rapat dengar pendapat, antara Komisi E dengan Dinas Pemuda dan olahraga serta KONI Sumut pekan lalu di DPRD SU, Zulkifli juga sempat mempertanyakan persoalan anggaran Rp 5 miliar untuk pembuatan kolam renang Selayang. Termasuk standar pembangunan seperti apa, sehingga sampai menghabiskan uang rakyat senilai Rp 5 miliar.

Semakin banyak informasi otentik tentang berita Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a berita ahli. Baca terus untuk bahkan lebih berita fakta bahwa Anda dapat berbagi.

Sedangkan seperti diketahui, selama ini pemasukan anggaran dari kolam renang untuk PAD Sumut juga terkesan œkurang jelas. Seperti dipaparkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Parlautan Sibarani, pada rapat dengan Komisi E, anggaran untuk pembinaan pemuda dan olahraga yang dikucurkan melalui Dispora SU untuk tahun informasi beasiswa gratis 2010 bertambah dari Rp21 miliar menjadi Rp5 miliar. Namun penambahan Rp5 miliar itu disebutkan Parlautan untuk biaya pembuatan berita terbaru kolam renang yang berlokasi di sekitar Kolam renang Selayang.

Sedangkan Parlautan dalam pemaparannya, terkesan menyesalkan anggara itu dikucurkan untuk pembangunan kolam renang. œAndailah kami bisa memilih, ujarnya. Namun ucapannya itu tak mendapat tanggapan dari kalangan wakil rakyat lainnya.  Sementara Parlautan yang dikonfirmasi wartawan juga kembali menyatakan ucapannya itu, namun tanpa melanjutkan apa maksud ucapannya itu.

Pada rapat itu juga banyak dipaparkan mengenai gedung-gedung olahraga Sumut khususnya di Kota Medan yang terbengkalai dan tidak mendapat perawatan, di antaranya GOR Jalan Veteran, Velodroom bahkan Gedung Serba Guna (GSG) yang tak juga kunjung rampung, meski telah menelan anggaran puluhan miliar.

Sedangkan pembangunan berita terbaru kolam renang Selayang yang disebut-sebut akan dilengkapi sarana œwater boom, diperkirakan akan menggunakan sistem œmulti years yang kemungkinan akan kembali mendapat porsi anggaran dari APBD Sumut tahun depan jika tak kunjung rampung.

Sebagian kalangan juga meminta pihak wakil rakyat di DPRD SU khususnya Komisi E benar-benar meneliti apakah usulan Pengda PRSI Sumut untuk membangun kolam renang berbiaya Rp5 M benar-benar bisa disetujui.

œJangan hanya karena berdasarkan Ketua Pengda PRSI Sumutnya, yakni HM Syafii juga menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan di Pemprovsu, lantas seenaknya saja menyetujui anggaran yang merupakan uang rakyat, kata seorang sumber.(irm)

Saya harap membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan baik untuk Anda. Proses belajar Anda harus terus-menerus - semakin Anda mengerti tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment