VIVAnews - Belanja software dan hardware di bidang Teknologi Informasi secara global dilaporkan bakal kembali normal tahun ini. Firma riset Forrester memprediksikan bahwa laju pertumbuhan belanja teknologi untuk Asia Pasifik 2010, bakal tumbuh hingga 7,8 persen. Sementara itu, untuk belanja yang sama untuk tingkat global, diprediksi juga akan mengalami lonjakan hingga 8,1 persen dengan volume total US$ 1,6 triliun atau sekitar Rp 15 ribu triliun, setelah tahun lalu anjlok 8,9 persen. "Masa resesi di industri teknologi yang terjadi pada 2008-2009 kini telah berakhir," kata analis utama Forrester Andrew Bartels, seperti dikutip dari Informationweek. Bila dipilah-pilah per kawasan, Forrester memprediksi belanja TI di negara-negara barat dan Eropa Tengah akan meningkat 11,2 persen, karena menguatnya nilai tukar Euro terhadap dolar AS. Jika Anda technology fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting technology informasi slip oleh Anda.
Adapun di wilayah Kanada, Amerika Latin, dan Amerika Serikat, juga akan mengalami kenaikan pertumbuhan yang solid, mencapai 9,9 persen, 7,7 persen, dan 6,6 persen. Padahal, tahun lalu, belanja TI di Amerika Serikat anjlok hingga 8,2 persen. Sementara kawasan EMEA yang mencakup Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika, diperkirakan juga tumbuh walaupun hanya sebesar 2,4 persen. Selain itu, Forrester meyakini bahwa industri TI sedang berada di awal siklus inovasi dan pertumbuhan 6-7 tahunan, yang dipicu oleh kemunculan Smart Computing. Smart Computing merupakan hasil perkawinan dari hardware dan software yang semakin canggih, yang membawa otomatisasi dan efisiensi ke tingkat yang lebih tinggi. "Teknologi-teknologi berita terbaru yang digabungkan dengan aplikasi business intelligent analytics, membuat komputasi menjadi begitu canggih," kata Bartels. Bartels menjelaskan, bahwa Smart computing memiliki beberapa fondasi seperti Service-Oriented Architecture, virtualisasi server dan storage, cloud computing, dan unified communication. "2010 menandai awal dari fase berita terbaru dari teknologi tingkat advance." ¢ VIVAnews
Adapun di wilayah Kanada, Amerika Latin, dan Amerika Serikat, juga akan mengalami kenaikan pertumbuhan yang solid, mencapai 9,9 persen, 7,7 persen, dan 6,6 persen. Padahal, tahun lalu, belanja TI di Amerika Serikat anjlok hingga 8,2 persen. Sementara kawasan EMEA yang mencakup Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika, diperkirakan juga tumbuh walaupun hanya sebesar 2,4 persen. Selain itu, Forrester meyakini bahwa industri TI sedang berada di awal siklus inovasi dan pertumbuhan 6-7 tahunan, yang dipicu oleh kemunculan Smart Computing. Smart Computing merupakan hasil perkawinan dari hardware dan software yang semakin canggih, yang membawa otomatisasi dan efisiensi ke tingkat yang lebih tinggi. "Teknologi-teknologi berita terbaru yang digabungkan dengan aplikasi business intelligent analytics, membuat komputasi menjadi begitu canggih," kata Bartels. Bartels menjelaskan, bahwa Smart computing memiliki beberapa fondasi seperti Service-Oriented Architecture, virtualisasi server dan storage, cloud computing, dan unified communication. "2010 menandai awal dari fase berita terbaru dari teknologi tingkat advance." ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment