Sunday, January 31, 2010

Korsel, Pembajak Musik Terbesar Setelah China

Artikel menarik ini alamat beberapa isu kunci mengenai technology. Yang cermat membaca bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang technology.
VIVAnews - Tahun 2009 lalu Korea Selatan memperkenalkan peraturan Astaga.com lifestyle on the net seputar pelanggaran hak cipta online. Hukumannya cukup berat, termasuk putus hubungan dengan internet.

Setelah itu, penjualan digital melonjak lebih dari 50 persen. Akan tetapi, di saat yang sama, pelanggaran juga tercatat meningkat pesat. Dari laporan terakhir, Korea Selatan kini berada di posisi kedua sebagai negara pembajak musik terbesar di dunia.

Informasi tentang technology disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang technology atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Music Matters, perusahaan asal Hong Kong melakukan penelitian terhadap 8.500 orang di 13 negara. Hasilnya, di tahun 2009 lalu, warga Korea Selatan berada di belakang warga China sebagai warga yang paling banyak melanggar hak cipta musik online.

Menurut laporan Music Matters, seperti VIVAnews kutip dari Torrentfreak, 31 Januari 2010, 68 persen pengguna internet di China mengaku telah mendownload musik tanpa membayar. Sebanyak 60 persen warga Korea Selatan menyatakan demikian. Di posisi berikutnya adalah Spanyol. Sekitar 46 persen warganya mengaku mendownload musik ilegal.

Meski demikian, laporan tersebut diragukan validitasnya oleh Ministry of Culture, Sports and Tourism. Sampai dilakukan penelitian terhadap laporan tersebut, pemerintah Korea Selatan meminta laporan tersebut untuk diabaikan.

Sebelum ini, di tahun 2009 lalu, Korea Selatan tercantum dalam daftar priority piracy watchlist oleh International Intellectual Property Alliance (IIPA). Anggotanya, termasuk Recording Industry Association of America (RIAA) dan Motion Picture Association of America (MPAA) pertengahan tahun lalu telah meminta pemerintah untuk melakukan tindakan tegas.

¢ VIVAnews
Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang technology akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang technology dalam artikel ini, Anda harus mengajukan artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

No comments:

Post a Comment