VIVAnews - Sedikitnya 100 orang tewas akibat cuaca dingin di wilayah utara dan timur India pada pekan lalu. Jatuhnya korban tewas sudah dilaporkan sejak Rabu pekan lalu dari negara bagian Uttar Pradesh di utara, Bihar dan Jharkhand di timur, dan di ibukota New Delhi. Mudah-mudahan informasi yang disajikan sejauh ini telah berlaku. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan berikut ini:
Kemarin, media-media setempat, seperti dikutip dari laman harian Straits Times, memberitakan bahwa perubahan cuaca mendadak dari panas ke dingin memaksa mereka menutup ribuan sekolah di India. Otoritas setempat juga membagi-bagikan kayu bakar. Menurut laporan cuaca, temperatur udara di malam hari di seluruh India utara saat ini berkisar antara minus 3,8 dan 9 derajat Celcius. Negara bagian paling terkenal di India, Uttar Pradesh, mencatat 30 korban tewas akibat udara dingin sejak Sabtu pekan lalu. Hal ini diungkapkan juru bicara kepolisian, Soren Srivastava, di ibukota negara bagian Uttar Pradesh, Lucknow. Sebagian besar korban adalah tunawisma yang meninggal karena cuaca dingin yang sangat ekstrim. ¢ VIVAnews
Kemarin, media-media setempat, seperti dikutip dari laman harian Straits Times, memberitakan bahwa perubahan cuaca mendadak dari panas ke dingin memaksa mereka menutup ribuan sekolah di India. Otoritas setempat juga membagi-bagikan kayu bakar. Menurut laporan cuaca, temperatur udara di malam hari di seluruh India utara saat ini berkisar antara minus 3,8 dan 9 derajat Celcius. Negara bagian paling terkenal di India, Uttar Pradesh, mencatat 30 korban tewas akibat udara dingin sejak Sabtu pekan lalu. Hal ini diungkapkan juru bicara kepolisian, Soren Srivastava, di ibukota negara bagian Uttar Pradesh, Lucknow. Sebagian besar korban adalah tunawisma yang meninggal karena cuaca dingin yang sangat ekstrim. ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment