VIVAnews - Pada 10 tahun lalu, produsen mobil terkemuka asal Amerika Serikat (AS) memindahkan salah satu basis produksinya dari Inggris setelah bertahan selama lebih dari 70 tahun. Sebagai konsekuensinya, Ford mengurangi 3.000 pekerja di Inggris. Selanjutnya, produksi Ford di Eropa terkonsentrasi di Jerman dan Spanyol. Jika Anda tidak memiliki rincian yang akurat mengenai world, maka Anda mungkin bisa membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Menurut laman stasiun televisi BBC, keputusan Ford itu membuat berang para serikat buruh setempat. Mereka memastikan bahwa pemindahan pabrik Ford mengurangi jumlah pekerja hampir sebanyak 5.000 orang karena juga melibatkan para pekerja di luar sektor inti, seperti usaha restoran, jasa kebersihan, dan diler. Padahal, pabrik yang berlokasi di kota Dagenham dulunya dikenal sebagai salah satu pusat perakitan mobil terbesar di Eropa. Pabrik Ford di Dagenham pun dianggap sebagai barometer industri otomotif di Inggris. ¢ VIVAnews
Menurut laman stasiun televisi BBC, keputusan Ford itu membuat berang para serikat buruh setempat. Mereka memastikan bahwa pemindahan pabrik Ford mengurangi jumlah pekerja hampir sebanyak 5.000 orang karena juga melibatkan para pekerja di luar sektor inti, seperti usaha restoran, jasa kebersihan, dan diler. Padahal, pabrik yang berlokasi di kota Dagenham dulunya dikenal sebagai salah satu pusat perakitan mobil terbesar di Eropa. Pabrik Ford di Dagenham pun dianggap sebagai barometer industri otomotif di Inggris. ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment