Thursday, May 6, 2010

Nigeria Berlakukan Tujuh Hari Berkabung

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang world, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
VIVAnews - Pemerintah Nigeria mengumumkan tujuh hari berkabung dimulai hari ini, Kamis 6 Mei 2010, atas wafatnya Presiden Nigeria, Umaru Yar'Adua.  Yar'Adua meninggal di vila kepresidenan setelah menderita sakit berkepanjangan pada Rabu kemarin.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Yar'Adua akan dimakamkan hari ini, dan Wakil Presiden Goodluck Jonathan, yang mulai menggantikan tugas Yar'Adua pada Februari lalu, akan mengucapkan sumpah jabatan untuk menggantikan posisi Yar'Adua sebagai kepala negara.

Semakin banyak informasi otentik tentang world Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a world ahli. Baca terus untuk bahkan lebih world fakta bahwa Anda dapat berbagi.

Yar'Adua, 58 tahun, mulai memimpin pada 2007. Saat itu dia berjanji melakukan berbagai reformasi. Analis mengatakan, Yar'Adua membuat banyak kemajuan dalam menghentikan pemberontakan di daerah kaya minyak Niger Delta.

Juru bicara presiden, Olusegun Adeniyi, mengatakan, saat Yar'Adua meninggal, istrinya, Turai, berada di sisinya. Segera setelah kabar tersebut, warga mulai tiba di vila kepresidenan di Abuja untuk mengungkapkan belasungkawa.

Yar'Adua akan dimakamkan dengan upacara menurut agama Islam di tempat asalnya, Katsina yang terletak di utara Nigeria. Wakil Presiden Jonathan menyatakan hari ini sebagai hari libur sebagai bagian dari masa berkabung tujuh hari.

Presiden Barack Obama juga menyampaikan duka cita. Obama memuji integritas dan kesopanan Yar'Adua, komitmennya melayani rakyat, dan keyakinannya pada potensi dan masa depan cerah yang dimiliki 150 juta penduduk Nigeria. (umi)

¢ VIVAnews
Tidak ada salahnya untuk menjadi baik dengan teknologi informasi pada world. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini untuk artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di daerah dari world.

No comments:

Post a Comment