Sunday, November 29, 2009

Indonesia-Thailand Dorong Kepentingan Negara Berkembang Di Copenhagen

Ketika kebanyakan orang berpikir dari berita, apa yang muncul dalam pikiran adalah dasar biasanya informasi yang tidak terlalu menarik atau menguntungkan. Tapi ada lebih banyak ke berita dari sekadar dasar.
Jakarta ( Berita ) :  Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat untuk mendorong memajukan kepentingan negara berkembang khususnya ASEAN pada pertemuan perubahan iklim di Copenhagen, Desember 2009.

Kesepakatan itu, menurut keterangan dari KBRI Bangkok, Jumat [27/11], mengemuka dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa dengan timpalannya Menlu Thailand Kasit Piromya.

Pada Desember 2009, kedua negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan turut terlibat dalam penentuan kesepakatan baru perubahan iklim pasca berakhirnya Protokol Kyoto pada 2012.

Dalam pertemuan dengan Menlu Thailand, Menlu Natalegawa juga menyatakan komitmennya untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang berita.

Berbagai hal yang didiskusikan antara lain mencakup hubungan Indonesia dan Thailand ditingkat multilateral, regional dan bilateral serta upaya bersama untuk meningkatkan profil ASEAN di PBB dan peningkatan kerjasama bilateral kedua negara khususnya berkaitan dengan perikanan dan persiapan Pertemuan Komisi Bersama Thailand-Indonesia pada 2010.

Menlu Natalegawa melakukan lawatan dua hari, 26-27 November 2009 ke Thailand sebagai bagian dari kunjungan perkenalannya kepada negara-negara Asia Tenggara sejak diangkat menjadi Menlu dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Menlu juga melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Thailand Abhisit Vejjajiva di Gedung Parlemen di sela Sidang Parlemen Thailand.

Dalam pertemuan dengan PM Thailand, Menlu Natalegawa menyampaikan salam hangat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus memajukan  peningkatan hubungan bilateral dengan Thailand.

Di sela-sela kunjungannya ke Bangkok, Menlu juga berkesempatan memberikan wawancara eksklusif kepada media elektronik, The Nation. Isu menonjol dalam wawancara tersebut antara lain peran Indonesia di ASEAN, G-20 dan kapasitas sebagai negara demokrasi terbesar ketiga.

Thailand dan Indonesia menikmati hubungan diplomatik dan kerjasama yang harmonis dan saling menguntungkan. Kedua negara akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2010. ( ant )

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang berita. Semakin banyak Anda tahu, akan lebih mudah untuk berfokus pada apa yang penting.

No comments:

Post a Comment