Sunday, November 29, 2009

Peru Minta Maaf pada Warga Asal Afrika

Ketika kebanyakan orang berpikir dari world, apa yang muncul dalam pikiran adalah dasar biasanya informasi yang tidak terlalu menarik atau menguntungkan. Tapi ada lebih banyak ke world dari sekadar dasar.
VIVAnews - Untuk kali pertama, pemerintah Peru akan meminta maaf kepada warga negara Peru asal Afrika yang mengalami kekerasan, diskriminasi, dan pengucilan selama berabad-abad. Pemerintah Peru mengatakan, gangguan bermotif rasis masih merintangi pembangunan sosial sebagian besar warga asal Afrika di Peru.

Seperti dikutip dari laman BBC, Minggu 29 November 2009, permintaan maaf terhadap warga Afrika-Peru yang meliputi 5 hingga 10 persen populasi tersebut akan diungkapkan melalui sebuah upacara publik. Namun kapan upacara tersebut akan berlangsung, tidak disebutkan oleh surat kabar resmi pemerintah El Peruano. Menteri Pembangunan Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Peru, Nidia Vilchez, mengatakan, pemerintah ingin meminta maaf untuk meningkatkan intergritas sejati seluruh populasi multikultural rakyat Peru.

Waktu terbaik untuk belajar tentang world adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Bijaksana pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan yang berharga world pengalaman selagi masih gratis.

Meski bukan negara Amerika Latin pertama yang meminta maaf pada populasi kulit hitam, Peru lebih maju satu langkah yang menyadari bahwa rasisme masih berlangsung hingga hari ini. Sejumlah kelompok hak asasi manusia mengatakan kesadaran merupakan tindakan politik penting setelah bertahun-tahun pemerintah menyangkal kalau diskriminasi itu memang ada.

Orang Afrika pertama tiba di Peru pada abad 16 sebagai budak yang dibawa kolonial Spanyol. Perbudakan di Peru dihapuskan pada 1854. Sejak saat itu, menurut kontributor BBC di ibukota Lima, warga Afrika-Peru memberikan kontribusi penting bagi kebudayaan Peru, terutama seni, kuliner, dan olahraga. Kalangan pengamat menilai, meski permintaan maaf sangat penting, bukan warga Afrika-Peru saja satu-satunya kelompok etnis yang mengalami diskriminasi di Peru.

¢ VIVAnews

Jika Anda sudah memilih beberapa petunjuk tentang world bahwa Anda dapat dimasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukan hal itu. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment