INILAH.COM, Jakarta - Jika politik ada yang berhaluan kiri, band punk pun ada yang berhaluan serupa. Lupakan lagu cinta, rakyat butuh roti. MC5 The MC5 adalah band punk rock Amerika yang dibentuk di Lincoln Park, Michigan. Band ini awalnya aktif sejak 1964 hingga 1972, sebelum akhirnya bereformasi pada 2003 dengan penyanyi punk berwajah tampan Dick Manitoba yang berasal dari band The Diktator sebagai vokalis baru. Line-up asli mereka terdiri dari vokalis Rob Tyner, gitaris Wayne Kramer dan Fred 'Sonic' Smith, bassis Michael Davis, dan drummer Dennis Thompson. "Crystallizing the counterculture movement at its most volatile and threatening," demikian menurut kritikus situs All Music bernama Erlewine Stephen Thomas yang menggambarkan MC5 sebagai band yang memiliki lirik ikatan politik, prinsip anti kemapanan dan mereka memposisikan diri sebagai inovator yang muncul dari gerakan punk berhaluan kiri. Gaya Keras, energik, elemen back-to-basic rock 'n' roll termasuk garage rock, hard rock, blues-rock, dan unsur psychedelic rock bercampur didalamnya. Rage Against the Machine (RATM) Grup musik ini berasal dari Los Angeles yang mengusung ramuan musik funk, hip-hop dan metal. Grup ini terbentuk pada 1990. Rage Against the Machine terdiri dari Zack de la Rocha (vokalis), Tom Morello (gitaris), Brad Wilk (dramer) dan Tim Commerford (basis). Pada 1992 mereka mengeluarkan album perdana dengan lagu andalan Bullet in the Head, Killing in the Name, dan Bombtrack ke penggemar musik dunia. "Tidak ada yang namanya apolitis musik," kata Tom Morello, yang berpendidikan di Harvard Biracial. Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai news. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
Setelah mengikuti tur Lollapalooza, grup band ini kembali merilis album kedua Evil Empire (1996) dengan lagu andalan Bulls on Parade. Album berikutnya, Battle of Los Angeles menghasilkan penghargaan double platinum dan menempati posisi pertama album terlaris di Amerika. Namun setelah merilis album Renegades (2000), pada Oktober tahun itu juga, Zack De La Rocha mengundurkan diri. Para personel Rage Against the Machine yang tersisa lantas berkolaborasi dengan pentolan grup band Soundgarden dan Chris Cornell dalam formasi Audioslave dan merilis album debut pada November 2002. Zack De la Rocha ini juga dipolitisasi pada usia dini. Ayahnya seorang seniman rakyat, Chicano, radikal dan ia mendengar ejekan wetback di kelas. Rocha selalu bermain di pinggiran kota Los Angeles, tempat ia dibesarkan. Selain dikenal sebagai penyanyi yang sangat pemalu, orang-orang mengenalnya dengan sangat baik, karena ia tidak pernah melirik ke dalam kehidupan pribadi setiap orang. Love songs? Lagu-lagu cinta? Forget about it! Siapa yang punya waktu untuk itu, ketika ada jutaan orang miskin di seluruh dunia berjuang untuk roti, pekerjaan, dan suara melawan konspirasi kapitalis yang luas dari pengusaha, politikus, dan jenderal? RATM hidup lagi! Audio Slave akhirnya bubar. Pada 29 April 2007, Zack de la Rocha kembali tampil dalam acara Coachella, di California dan membawakan kembali lagu-lagu lama mereka. Meski begitu belum jelas apakah mereka akan mengeluarkan album. The Clash Adalah sebuah grup musik rock asal Inggris yang dibentuk pada 1976 sebagai awal gelombang punk rock. Bersamaan dengan aliran punk rock, mereka bereksperimen reggae, ska, dub, funk, rap, dan rockabilly. Sebagian dari mereka merekam karir di band ini, The Clash terdiri dari Joe Strummer (penyanyi utama, gitar ritem), Mick Jones (gitar, vokal), Paul Simonon (bass, penyanyi latar, kadang jadi penyanyi utama) dan Nick 'Topper' Headon (drum, perkusi). Headon meninggalkan grup pada 1982, dan masalah internal membuat Jones meninggalkan band di tahun berikutnya. Band ini berlanjut dengan anggota baru, tapi akhirnya bubar pada awal 1986. [mor]
Setelah mengikuti tur Lollapalooza, grup band ini kembali merilis album kedua Evil Empire (1996) dengan lagu andalan Bulls on Parade. Album berikutnya, Battle of Los Angeles menghasilkan penghargaan double platinum dan menempati posisi pertama album terlaris di Amerika. Namun setelah merilis album Renegades (2000), pada Oktober tahun itu juga, Zack De La Rocha mengundurkan diri. Para personel Rage Against the Machine yang tersisa lantas berkolaborasi dengan pentolan grup band Soundgarden dan Chris Cornell dalam formasi Audioslave dan merilis album debut pada November 2002. Zack De la Rocha ini juga dipolitisasi pada usia dini. Ayahnya seorang seniman rakyat, Chicano, radikal dan ia mendengar ejekan wetback di kelas. Rocha selalu bermain di pinggiran kota Los Angeles, tempat ia dibesarkan. Selain dikenal sebagai penyanyi yang sangat pemalu, orang-orang mengenalnya dengan sangat baik, karena ia tidak pernah melirik ke dalam kehidupan pribadi setiap orang. Love songs? Lagu-lagu cinta? Forget about it! Siapa yang punya waktu untuk itu, ketika ada jutaan orang miskin di seluruh dunia berjuang untuk roti, pekerjaan, dan suara melawan konspirasi kapitalis yang luas dari pengusaha, politikus, dan jenderal? RATM hidup lagi! Audio Slave akhirnya bubar. Pada 29 April 2007, Zack de la Rocha kembali tampil dalam acara Coachella, di California dan membawakan kembali lagu-lagu lama mereka. Meski begitu belum jelas apakah mereka akan mengeluarkan album. The Clash Adalah sebuah grup musik rock asal Inggris yang dibentuk pada 1976 sebagai awal gelombang punk rock. Bersamaan dengan aliran punk rock, mereka bereksperimen reggae, ska, dub, funk, rap, dan rockabilly. Sebagian dari mereka merekam karir di band ini, The Clash terdiri dari Joe Strummer (penyanyi utama, gitar ritem), Mick Jones (gitar, vokal), Paul Simonon (bass, penyanyi latar, kadang jadi penyanyi utama) dan Nick 'Topper' Headon (drum, perkusi). Headon meninggalkan grup pada 1982, dan masalah internal membuat Jones meninggalkan band di tahun berikutnya. Band ini berlanjut dengan anggota baru, tapi akhirnya bubar pada awal 1986. [mor]
No comments:
Post a Comment