Medan ( Berita ) : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membidik pasar China untuk menggenjot jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2010 yang ditargetkan bisa mencapai sekitar 200.000 orang. œTahun depan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut, merencanakan promosi objek wisata dan kebudayaan ke China sebanyak dua kali dari hanya satu kali tahun ini. Potensi wisatawan China ke Sumut sangat besar, kata Kepala Disbudpar Sumut, Hj Nurlisa Ginting, di Medan, Jumat [27/11]. Promosi objek wisata dan kebudayaan Sumut yang satu kali dibiayai oleh dana APBN 2009, sedangkan promosi tahun depan yang direncanakan dilakukan dua kali masing-masing dibiayai oleh APBN dan APBD. Selain jumlah penduduknya yang banyak dan pertumbuahan perekonomian yang cukup bagus, potensi wisatawan asal China itu mengacu pada banyaknya juga turunan China di Sumut.
Banyaknya etnis China yang warga negara Indonesia (WNI) di Sumut diharapkan menjadi salah satu pertimbangan wisatawan asal China itu berkunjung ke Sumut. œSoal makanan misalnya, dipastikan warga China itu tidak akan kesulitan mendapatkan makanan termasuk minuman sesuai selera mereka selama berada di Sumut, kata Nurlisa. Dia mengakui, wisatawan China hingga tahun ini belum masuk dalam katagori 10 besar dalam kunjungan wisman ke Sumut. Negara terbanyak yang berkunjung ke Sumut pada periode Januari-September masing-masing Malaysia,, Singapura, Belanda, Jerman, Australia, Inggris, AS, Taiwan, Jepang dan Korea Selatan. œTetapi potensi kunjungan wisatawan asal China itu cukup besar, apalagi kalau etnis China di Sumut yang dewasa ini kerap berkunjung ke China ikut membantu mempromosikan Sumut sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia, katanya. Humas Swissbel Hotel Medan, Lisa Ngadio, mengatakan, wisatawan asal China sudah mulai banyak ke Medan dan menginap di hotel berbintang. œBisa jadi semakin banyak kalau saja ada penerbangan langsung ke Sumut seperti tahun-tahun sebelumnya, katanya ( ant )
Banyaknya etnis China yang warga negara Indonesia (WNI) di Sumut diharapkan menjadi salah satu pertimbangan wisatawan asal China itu berkunjung ke Sumut. œSoal makanan misalnya, dipastikan warga China itu tidak akan kesulitan mendapatkan makanan termasuk minuman sesuai selera mereka selama berada di Sumut, kata Nurlisa. Dia mengakui, wisatawan China hingga tahun ini belum masuk dalam katagori 10 besar dalam kunjungan wisman ke Sumut. Negara terbanyak yang berkunjung ke Sumut pada periode Januari-September masing-masing Malaysia,, Singapura, Belanda, Jerman, Australia, Inggris, AS, Taiwan, Jepang dan Korea Selatan. œTetapi potensi kunjungan wisatawan asal China itu cukup besar, apalagi kalau etnis China di Sumut yang dewasa ini kerap berkunjung ke China ikut membantu mempromosikan Sumut sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia, katanya. Humas Swissbel Hotel Medan, Lisa Ngadio, mengatakan, wisatawan asal China sudah mulai banyak ke Medan dan menginap di hotel berbintang. œBisa jadi semakin banyak kalau saja ada penerbangan langsung ke Sumut seperti tahun-tahun sebelumnya, katanya ( ant )
No comments:
Post a Comment