Sunday, November 29, 2009

JK Perlu Buka Suara Terkait Bank Century

Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan berita.
Jakarta ( Berita ) :  Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang berpendapat, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla perlu membuka suara terkait skandal Bank Century, karena Jusuf Kalla memiliki pengetahuan tentang masalah tersebut.

œKami menyarankan JK berjiwa besar sebagai ˜bapak bangsa agar mau buka suara guna memperterang masalah ˜yang gelap di sekitar skandal bernilai triliunan rupiah tersebut, katanya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat [27/11].

Zainal Bintang menambahkan, JK perlu buka suara tentang masalah ini, guna mencegah terjadi penyelesaian yang berkepanjangan.

œSebab, Pak JK sempat mengungkit masalah ini ketika masih menjabat sebagai Wapres dengan mengatakan, ˜kasus itu sesungguhnya kriminal perbankan, katanya.

Skandal Bank Century yang terkait dana talangan sebanyak Rp6,7 triliun itu, menurut dia, perlu ikut mendapat kepedulian JK, karena kasus tersebut terjadi di era kepemimpinan dirinya bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

œArtinya, JK juga perlu buka mulut, guna memberikan masukan kepada Panitia Angket DPR RI, karena berdasarkan pemantauan saya di lapangan, banyak pihak mengharapkan beliau bisa buka-bukaan juga, katanya.

Zainal Bintang mengatakan, merupakan sikap sangat negarawan, jika JK bersedia memenuhi panggilan DPRRI terkait skandal Bank Century ini.

Siap

Anda yang belum terbiasa dengan kata kunci pada% terbaru% kini memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla telah menyatakan siap dan bersedia memenuhi panggilan dari Panitia Angket DPR RI terkait skandal Bank Century.

œSaya belum terima surat panggilan terkait hak angket DPR RI untuk Century, tapi sebagai warga negara saya wajib memenuhi panggilan tersebut, katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/11).

Mengenai kesiapannya menjawab pertanyaan yang kemungkinan akan diajukan anggota DPR terkait hal tersebut, Kalla menegaskan bahwa dirinya akan menjawab sesuai dengan yang dialami dan diketahui. œSemuanya tergantung apa yang ditanyakan nanti, panitia angketnya juga belum terbentuk, katanya.

Hak angket Century telah dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Hingga kini semakin banyak anggota DPRRI mendukung hak angket, bahkan Fraksi Partai Demokrat yang semula belum memberi dukungan, telah menyatakan dukungan. Menurut rencana, pembentukan Panitia Angket Bank Century dibahas setelah diputuskan pada rapat paripurna 1 Desember 2009.

Sesuai aturan

Dana talangan untuk alasan menyelamatkan Bank Century dikucurkan ketika  Wapres Boediono menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI).   Wakil Presiden Boediono telah menyatakan dukungan terhadap hak angket untuk kasus pemberian dana talangan Bank Century agar persoalan tersebut bisa menjadi jelas.

œSaya mendukung hak angket (Bank Century) tersebut dan saya yakin pemerintah bisa melewati proses tersebut dengan baik, karena banyak yang bisa dijelaskan dalam forum (hak angket) tersebut, kata Wapres Boediono saat dialog dengan Jakarta Foreign Correspondent Club (JFCC) Jakarta.

Wapres menjelaskan bahwa pada saat itu pemerintah dan BI telah menjalankan kebijakan œbailout terhadap Bank Century sesuai dengan koridor hukum yang ada. Menurut Boediono kebijakan tersebut dilakukan mengingat adanya krisis global.

Mengenai adanya isu-isu yang mengaitkan kebijakan pemberian dana talangan Bank Century dengan dana kampanye parpol tertentu, Wapres meminta hal itu tidak dikait-kaitkan. œJangan dicampuradukan antara keputusan pemerintah dan BI pada waktu itu, dengan kampanye parpol, kata Wapres.

Selain anggota DPR, sejumlah elemen masyarakat telah mendesak dilakukan pengusutan tuntas soal pemberian dana talangan ke Bank Century sebesar Rp6,7 triliun. Apalagi, setelah hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan ada persoalan dalam proses pengucuran dana tersebut.  ( ant )

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada berita. OK, mungkin bukan seorang ahli. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja lain kali Anda bergabung dengan diskusi pada berita.

No comments:

Post a Comment