Thursday, November 26, 2009

Krisis, Elektronik Konsumer Samsung Turun 8%

Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang technology, Anda harus berpikir di luar dasar. Artikel ini membutuhkan informatif melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang technology.
VIVAnews - Krisis ekonomi global yang terjadi di awal tahun ini ternyata sempat mempengaruhi pasar Indonesia. Khususnya pasar elektronik konsumer.

"Selama krisis, kami akui bisnis kami secara keseluruhan ada penurunan, tapi hanya 10 persen," kata Willy Bayu Santosa, Head of Department Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, 26 November 2009. "Paling terasa adalah di bisnis consumer electronics, minus delapan persen dari 10 persen tersebut," ucapnya.

Yang paling terpengaruh, kata Willy, adalah penjualan TV LCD, disusul home appliance, seperti DVD player, Blu-ray, home theater system, dan sejenisnya.

"Tahun ini, berhubung pasar terkena dampak krisis finansial global, konsumen cenderung menunda pembelian barang-barang yang harganya relatif mahal," kata Willy. "Apalagi mengingat kedua segmen itu (TV LCD dan home appliance) termasuk kebutuhan tersier," ucapnya.

Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.

Namun demikian, Willy menyebutkan, pada kuartal ketiga ini, daya beli pasar berangsur membaik. Pasar sudah menunjukkan tanda-tanda rebound.

"Dibandingkan kuartal kedua, bisnis kami secara keseluruhan naik 40 persen," kata Willy. "Semoga saja, kuartal akhir nanti, kami bisa meneruskan pertumbuhannya," ucapnya.

Willy mengatakan, pihaknya tidak dapat memprediksikan berapa besaran pertumbuhannya sampai akhir tahun nanti. "Harapannya, tahun depan kami bisa mencatat penjualan sebanyak-banyaknya," ucap Willy.

antique.putra@vivanews.com

¢ VIVAnews

Sebagai pengetahuan Anda tentang technology terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana technology cocok dengan skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

No comments:

Post a Comment