Monday, November 30, 2009

Pengkritik Menkominfo Tolak Hadiah Nokia E75

Ketika kebanyakan orang berpikir dari technology, apa yang muncul dalam pikiran adalah dasar biasanya informasi yang tidak terlalu menarik atau menguntungkan. Tapi ada lebih banyak ke technology dari sekadar dasar.
VIVAnews - Seperti diberitakan oleh VIVAnews sebelumnya, Menkominfo hendakkepada para pengikutnya di Twitter, dua pekan lalu.

Akhirnya, sejak Sabtu kemarin Menkominfo telahdua Tweeps (pengguna Twitter) yang bakal dihadiahi gadget ponsel.

Sayangnya, salah satu tweep mendapat hadiah berupa gadget ponsel Nokia E 75, tak sudi menerima hadiah tersebut. "Ikhwan @tifsembiring @brurmabrur @boyhamidy tengkyu atas apresiasinya. Tp maaf saya MENOLAK #bingkisanutkfollowers," kata itu, Senin 30 November 2009. 

Menurut pria bernama asli Aribowo Sangkoyo itu, pendapat kritisnya tak bisa dibeli dengan ponsel Nokia, bahkan andaikan diberi hadiah mobil sekalipun.

"Vox populi bukan vox Nokia," ujar Aribowo Sangkoyo kepada VIVAnews, senin 30 November 2009. Aribowo sendiri dihadiahi bingkisan oleh Menkominfo, karena 'menyamakan' Menkominfo Tifatul dengan NAZI.

Di antara tiga nominasi tweet (posting twitter) berisi kritikan terhadap Menkominfo, komentar Aribowo tentang keputusan Menkominfositus blog komik Nabi Muhammmad SAW, dinilai sebagai, kritik yang paling pedas.

Semakin banyak informasi otentik tentang technology Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a technology ahli. Baca terus untuk bahkan lebih technology fakta bahwa Anda dapat berbagi.


"The Nazi now spelled PKS, @tifsembiring is the Joseph Goebbels of our time!," tweet pria jebolan jurusan Komunikasi Universitas Moestopo Jakarta itu. Joseph Goebbels sendiri adalah Menteri Propaganda NAZI di zaman Hitler.

Aribowo mengatakan bahwa kebijakan Menkominfo memblokir situs komik Nabi merupakan wujud dari pengekangan informasi. Walaupun secara pribadi tak setuju dengan situs komik itu, Ari mengatakan, seharusnya Menkominfo tak melakukan pendekatan kekuasaan dan mengikuti aturan dan melaporkan secara resmi kepada penyedia layanan blog (Blogger).

"Jangan mentang-mentang baru menjadi Menkominfo, kan ada mekanisme Report Abuse, FAQ, Disclaimer, Terms and Condition," kata Ari. Lebih jauh, menurutnya, menolak hadiah dari Menkominfo, sama seperti wartawan menolak amplop, guru menolak sogokan, atau pelayan menolak tip.

Artinya, hadiah Nokia E75 yang sudah disediakan untuk Aribowo, tak akan diambil, dan bakal diberikan kepada pemenang #bingkisanutkfollowers sesi berikutnya.

Padahal, Menkominfo Tifatul mengaku ingin berfoto bersama dengan Aribowo bila ia mengambil hadiah tersebut ke kantor Depkominfo, bukan malah menangkapnya.

"Memang saya #orbabanget ya? :) malah ingin berfoto bersama dg ybs & beramah tamah, dan salut dg pengkritik," kata Menkominfo lewat Twitter, menjawab pertanyaan salah satu follower yang khawatir Tifatul bakal menangkap Aribowo.

¢ VIVAnews

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta mengenai technology bisa bingung dengan informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang menyesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

No comments:

Post a Comment