Sunday, November 22, 2009

Mahalnya Ongkos Kuliah di Berkeley

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, yang lebih menarik menjadi. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek dari world jelas bukan pengecualian.
VIVAnews - Ongkos biaya pendidikan, terutama jenjang perkuliahan ternyata juga dikeluhkan mahasiswa University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Mereka pun menggelar unjuk rasa yang berakhir penahanan tiga orang mahasiswa.
   
Seperti ditulis The Wall Street Journal, Sabtu 21 November 2009, aksi demo mahasiswa itu melibatkan sekitar 500 pelajar. Dalam aksinya, mahasiswa menggantuk spanduk yang memprotes kenaikan biaya perkuliahan.

Aksi tolak kenaikan biaya kuliah itu sempat membuat beberapa mahasiswa menerima sanksi pemberhentian sementara. Aksi yang berlangsung Jumat petang waktu setempat malah berakhir penahanan.

Dalam aksinya, mereka mengitari gedung-gedung kampus sambil meneriakkan yel-yel dan penolakan. Mereka bahkan menabuh-nabuh drum, bernyanyi-nyanyi, dan berteriak.

Bahkan, mereka melakukan itu menggunakan pengeras suara dari jendela lantai dua, untuk memberi dorongan alias provokasi. Mahasiswa menilai, biaya kuliah yang diterima sudah kelewat mahal.

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya informasi tentang world, terus membaca.

Kenaikan biaya kuliah itu disinyalir untuk menutupi kekurangan pemasukan keuangan kampus. Saat ini biaya yang dikenakan mahasiswa S1 dari California, setiap tahunnya ada kenaikan dari USD7,788 (sekitar Rp 70 jutaan) menjadi USD8,373 (Rp 80 jutaan).

Kenaikan itu untuk kalender akademik tahun ini. Sedangkan untuk tahun depan, biaya kuliah menjadi USD10,302 atau sekitar Rp 100 juta lebih.


ismoko.widjaya@vivanews.com

¢ VIVAnews

Itulah keadaan berdiri sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah sepanjang waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

No comments:

Post a Comment