VIVAnews - Perundingan untuk menggelar pertarungan antara raja tinju multi-kelas, Manny Pacquiao dengan Floyd Mayweather Jr. dimulai. Kepala Eksekutif Korporat Golden Boy yang mewakili Mayweather, Richard Schaefer, telah bertemu dengan promotor Pacquiao, Bob Arum di Las Vegas, Senin (23/10) siang. "Floyd dan saya serius menginginkan pertarungan dengan Pacquiao terlaksana," ujar Schaefer seperti dilaporkan laman stasiun televisi ESPN. Arum sendiri mengonfirmasi pertemuan dengan Schaefer. Namun dia menolak menjelaskan lebih rinci. "Kami berusaha merancang pertarungan besar, tapi kami tidak memaksa dan akan mengikuti seluruh prosesnya," kata Arum. Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang telah Anda ketahui tentang sport? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan sisa paragraf?
Schaefer berharap negosiasi dapat segera mencapai titik temu sehingga pertandingan dapat digelar lebih cepat. Pertemuan antara Pacquiao dan Mayweather diperkirakan akan menjadi pertandingan terlaris dalam dunia tinju. Sebelumnya, Pacquiao (50-3-2, 38 KO) telah menyajikan tontonan besar saat mengalahkan Miguel Cotto dan merebut sabuk kelas welter WBO, bulan ini. Pertandingan tersebut mendatangkan keuntungan lebih dari US$ 70 juta untuk stasiun televisi lokal. Sebanyak 1,25 juta pelanggan membayar untuk menyaksikan tayangan pay-per-view pertarungan Pacquiao versus Cotto tersebut. Mayweather (40-0, 25 KO), dipastikan juga dapat memberikan tayangan menjual. Setelah turun kanvas selama dua tahun, mantan juara kelas welter ini berhasil membuat 1,05 juta penonton membayar untuk menyaksikannya menjatuhkan juara kelas ringan Juan Manuel Marquez, September lalu. Rekor dunia tayangan pay-per-view juga masih ada di tangan Mayweather. Sebanyak 2,44 juta penggemar tinju rela membayar saat Mayweather mengalahkan Oscar De La Hoya, 2007 silam.
¢ VIVAnews
Schaefer berharap negosiasi dapat segera mencapai titik temu sehingga pertandingan dapat digelar lebih cepat. Pertemuan antara Pacquiao dan Mayweather diperkirakan akan menjadi pertandingan terlaris dalam dunia tinju. Sebelumnya, Pacquiao (50-3-2, 38 KO) telah menyajikan tontonan besar saat mengalahkan Miguel Cotto dan merebut sabuk kelas welter WBO, bulan ini. Pertandingan tersebut mendatangkan keuntungan lebih dari US$ 70 juta untuk stasiun televisi lokal. Sebanyak 1,25 juta pelanggan membayar untuk menyaksikan tayangan pay-per-view pertarungan Pacquiao versus Cotto tersebut. Mayweather (40-0, 25 KO), dipastikan juga dapat memberikan tayangan menjual. Setelah turun kanvas selama dua tahun, mantan juara kelas welter ini berhasil membuat 1,05 juta penonton membayar untuk menyaksikannya menjatuhkan juara kelas ringan Juan Manuel Marquez, September lalu. Rekor dunia tayangan pay-per-view juga masih ada di tangan Mayweather. Sebanyak 2,44 juta penggemar tinju rela membayar saat Mayweather mengalahkan Oscar De La Hoya, 2007 silam.
¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment