* Tommy Akbar, Samu dan Jenius Mendominasi MEDAN (Berita): Tommy Akbar dari Tim Popeye Toms Medan, Samu dari tim Ettawa Racing dan Jenius Simanjuntak dari tim Kita-Kita Honda Blade mendominasi di kelasnya pada BeAT Matic Race IMI Sumut Seri I informasi beasiswa gratis 2010 yang digelar di Sirkuit Carting Cemara Asri Medan, Minggu [07/03]. Tommy Akbar menjadi juara umum di kelas Sekuter Matic Pemula dengan mengumpulkan 66 poin. Sedangkan Samu menguasai kelas sekuter Matic Terbuka dengan nilai 45 poin, serta Jenius menjuarai kelas bebek
pemula dengan 38 poin. Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.
Menurut Ketua Umum Pengprov IMI Sumut H Ijeck, Matic Race ini merupakan kejuaraan matic yang pertama kalinya di gelar di Sumatera Utara, dan diharapkan akan berlangsung secara rutin setiap tahunnya. œDiharapkan agar para racer dapat menjaga sportifitas sehingga kegiatan ini berlangsung sukses, papar Ijeck. Ijeck menerangkan, matic race ini terpaksa digelar di sirkuit carting karena sirkuit permanen milik Pengprov IMI Sumut belum selesai. Rencananya, sirkuit tersebut akan selesai pada akhir tahun 2010. œKalau sirkuit tersebut selesai, maka kejuaraan ini akan digelar disana, tandasnya. Mantan Kadispora Sumut Drs Ardjoni Munir yang hadir pada pembukaan Matic Race tersebut juga menyatakan rasa salutnya kepada Pengprov IMI Sumut yang terus bersemangat untuk mengembangkan olahraga otomotif di Sumut. œKita berharap agar matic race ini dapat digelar setiap tahunnya, kata Ardjoni. Hal yang sama juga dikatakan Kadispora Sumut Parlautan Sibarani. Sibarani mengharapkan agar matic race ini dapat menghasilkan para pembalap handal yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. œKejuaraan ini pasti akan mampu menghasilkan pembalap yang mampu mengharumkan nama Sumatera Utara di tingkat nasional maupun internasional, harap Sibarani. Matic Race ini berlangsung satu hari penuh dan diikuti 214 starter dari berbagai daerah di Sumut dengan tujuan untuk mewadahi perkembangan motor matic di Sumut. œKejuaraan ini digelar untuk mencari bibit-bibit pembalap yang akan kita turunkan di kejurnas mendatang, papar ketua panitia Sabra Buana.(irm)
pemula dengan 38 poin. Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.
Menurut Ketua Umum Pengprov IMI Sumut H Ijeck, Matic Race ini merupakan kejuaraan matic yang pertama kalinya di gelar di Sumatera Utara, dan diharapkan akan berlangsung secara rutin setiap tahunnya. œDiharapkan agar para racer dapat menjaga sportifitas sehingga kegiatan ini berlangsung sukses, papar Ijeck. Ijeck menerangkan, matic race ini terpaksa digelar di sirkuit carting karena sirkuit permanen milik Pengprov IMI Sumut belum selesai. Rencananya, sirkuit tersebut akan selesai pada akhir tahun 2010. œKalau sirkuit tersebut selesai, maka kejuaraan ini akan digelar disana, tandasnya. Mantan Kadispora Sumut Drs Ardjoni Munir yang hadir pada pembukaan Matic Race tersebut juga menyatakan rasa salutnya kepada Pengprov IMI Sumut yang terus bersemangat untuk mengembangkan olahraga otomotif di Sumut. œKita berharap agar matic race ini dapat digelar setiap tahunnya, kata Ardjoni. Hal yang sama juga dikatakan Kadispora Sumut Parlautan Sibarani. Sibarani mengharapkan agar matic race ini dapat menghasilkan para pembalap handal yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. œKejuaraan ini pasti akan mampu menghasilkan pembalap yang mampu mengharumkan nama Sumatera Utara di tingkat nasional maupun internasional, harap Sibarani. Matic Race ini berlangsung satu hari penuh dan diikuti 214 starter dari berbagai daerah di Sumut dengan tujuan untuk mewadahi perkembangan motor matic di Sumut. œKejuaraan ini digelar untuk mencari bibit-bibit pembalap yang akan kita turunkan di kejurnas mendatang, papar ketua panitia Sabra Buana.(irm)
No comments:
Post a Comment