MEDAN (Berita ):Keberadaan situs jejaring social Facebook, mendadak bikin heboh dan mendatangkan kecemasan bagi para orangtua, terutama yang memiliki anak-anak remaja. Pasalnya dunia lowongan kerja terbaru kawula muda kini sedang gandrung melakukan komunikasi lewat FB, namun belakangan itu meresahkan terkait banyaknya tindak pidana penculikan para remaja yang dilakukan pelakunya
melalui FB. Beberapa kasus terjadi di Pulau Jawa, seperti hilangnya mahasiswi kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Sylvia Russa Rina,23, yang menurut keluarga korban diduga diculik pelaku temannya yang dikenal lewat FB. Sebelumnya ABG 14 tahun asal Sidoarjo juga hilang diculik teman FB. Ironisnya ketika kembali ditemukan Nova di ketahui telah dicabuli oleh temannya itu sebanyak 3 kali. Kasus remaja kabur bersama pacar yang dikenal melalui FB belakangan semakin marak menyusul hilangnya Stefani Abelina Napitupulu,15, asal Surabaya . Mungkin nasib Abelina masih sedikit beruntung dia hanya kehilangan hand phone miliknya setelah dicuri teman prianya itu yang lantas meninggalkannya di salah satu Warnet di Jakarta, hingga akhirnya Abelina dijemput orangtuanya. Kekhawatiran orangtua akan penggunaan FB oleh anak-anaknya semakin bertambah tatkala ada pemberitaan dibongkarnya jaringan prostitusi via FP dengan menggunakan akun tiduri aku. Selain itu keberadaan dunia lowongan kerja terbaru maya itu pun kerap disalahgunakan, menyusul banyaknya persoalan-persoalan yang akhirnya mengemuka lewat jejaring itu. Facebook akhirnya disalahgunakan, yang salah sebenarnya orangtua atau kecanggihan dunia lowongan kerja terbaru IT?. Keberadaan Facebook menurut anggota Komisi E DPRD Sumut Nurhasanah, tidak harus sampai menjadi keresahan bagi para orangtua yang memiki anak remaja. Karena kata anggota kaukus cewek seksi di DPRD Sumut ini, semuanya bisa dicegah apabila orangtua tetap melakukan control kepada putera-puterinya. Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang berita.
Tidak melalui dunia lowongan kerja terbaru maya di dunia lowongan kerja terbaru nyatapun hal-hal negative bisa terjadi, jika orangtua tidak melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, kata ibu empat anak ini. Menurut Nurhasanah era info dan globalisasi itu memang selalu punya dampak dan kemunculannya pasti punya sisi negative dan positif. Ada baiknya sebut Nurhasanah para orangtua tidak terlalu memberi kebebasan kepada putera-puterinya untuk membuka jaringan internet. Karena belakangan ini dia menilai ada kecenderungan orangtua terlalu bangga ketika anak-anaknya mampu bermain computer dan membuka internet. Bahkan orangtua langsung memberikan laptop dan memberi fasilitas jaringan internet untuk putera-puterinya tanpa sedikit melakukan pengawasan kepeda anak-anaknya, sebut Nurhasanah. Apalagi belakangan situs-situs internetpun bisa dengan gampang diakses melalui handphone. Namun semua problem IT itu bisa diatasi dengan pengawasan orangtua, ujarnya. Lebih aman Hal senada diucapkan Al Ustad Muhammad Nuh yang juga ketua Komisi A DPRD Sumut, justru menilai Facebook lebih aman dibuka dibanding situs-situs lainnya yang tidak terkontrol dan beredar bebas di dunia lowongan kerja terbaru maya alias internet. Yah kalau mau diambil manfaatnya sangat banyak, tapi semuanya kalau memang disalahgunakan ya jadinya haram, cetus politisi dari Fraksi PKS ini. Karena adanya penyalahgunaan itu pula kata M Nuh, menjadi dasar pemikiran FB dinyatakan haram oleh Majelis Ulama Astaga.com lifestyle on the net (MUI) di Jawa Timur. Haram jika seorang pengguna FB itu, kata M Nuh terus-terusan berfesbuk ria , hingga melupakan semua aktifitas. Lupa makan, lupa beribadah, dan waktu tersita untuk fesbuk. Ya haramlah, cetusnya. Padahal, lanjut M Nuh situs FB juga banyak menuai manfaat seperti untuk ajang silaturrahmi untuk mngakses kembali sahabat-sahabat yang lama tidak bertemu dan sebagainya. Jadi semuanya terletak pada penggunanya, ujarnya.(irm)
melalui FB. Beberapa kasus terjadi di Pulau Jawa, seperti hilangnya mahasiswi kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Sylvia Russa Rina,23, yang menurut keluarga korban diduga diculik pelaku temannya yang dikenal lewat FB. Sebelumnya ABG 14 tahun asal Sidoarjo juga hilang diculik teman FB. Ironisnya ketika kembali ditemukan Nova di ketahui telah dicabuli oleh temannya itu sebanyak 3 kali. Kasus remaja kabur bersama pacar yang dikenal melalui FB belakangan semakin marak menyusul hilangnya Stefani Abelina Napitupulu,15, asal Surabaya . Mungkin nasib Abelina masih sedikit beruntung dia hanya kehilangan hand phone miliknya setelah dicuri teman prianya itu yang lantas meninggalkannya di salah satu Warnet di Jakarta, hingga akhirnya Abelina dijemput orangtuanya. Kekhawatiran orangtua akan penggunaan FB oleh anak-anaknya semakin bertambah tatkala ada pemberitaan dibongkarnya jaringan prostitusi via FP dengan menggunakan akun tiduri aku. Selain itu keberadaan dunia lowongan kerja terbaru maya itu pun kerap disalahgunakan, menyusul banyaknya persoalan-persoalan yang akhirnya mengemuka lewat jejaring itu. Facebook akhirnya disalahgunakan, yang salah sebenarnya orangtua atau kecanggihan dunia lowongan kerja terbaru IT?. Keberadaan Facebook menurut anggota Komisi E DPRD Sumut Nurhasanah, tidak harus sampai menjadi keresahan bagi para orangtua yang memiki anak remaja. Karena kata anggota kaukus cewek seksi di DPRD Sumut ini, semuanya bisa dicegah apabila orangtua tetap melakukan control kepada putera-puterinya. Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang berita.
Tidak melalui dunia lowongan kerja terbaru maya di dunia lowongan kerja terbaru nyatapun hal-hal negative bisa terjadi, jika orangtua tidak melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, kata ibu empat anak ini. Menurut Nurhasanah era info dan globalisasi itu memang selalu punya dampak dan kemunculannya pasti punya sisi negative dan positif. Ada baiknya sebut Nurhasanah para orangtua tidak terlalu memberi kebebasan kepada putera-puterinya untuk membuka jaringan internet. Karena belakangan ini dia menilai ada kecenderungan orangtua terlalu bangga ketika anak-anaknya mampu bermain computer dan membuka internet. Bahkan orangtua langsung memberikan laptop dan memberi fasilitas jaringan internet untuk putera-puterinya tanpa sedikit melakukan pengawasan kepeda anak-anaknya, sebut Nurhasanah. Apalagi belakangan situs-situs internetpun bisa dengan gampang diakses melalui handphone. Namun semua problem IT itu bisa diatasi dengan pengawasan orangtua, ujarnya. Lebih aman Hal senada diucapkan Al Ustad Muhammad Nuh yang juga ketua Komisi A DPRD Sumut, justru menilai Facebook lebih aman dibuka dibanding situs-situs lainnya yang tidak terkontrol dan beredar bebas di dunia lowongan kerja terbaru maya alias internet. Yah kalau mau diambil manfaatnya sangat banyak, tapi semuanya kalau memang disalahgunakan ya jadinya haram, cetus politisi dari Fraksi PKS ini. Karena adanya penyalahgunaan itu pula kata M Nuh, menjadi dasar pemikiran FB dinyatakan haram oleh Majelis Ulama Astaga.com lifestyle on the net (MUI) di Jawa Timur. Haram jika seorang pengguna FB itu, kata M Nuh terus-terusan berfesbuk ria , hingga melupakan semua aktifitas. Lupa makan, lupa beribadah, dan waktu tersita untuk fesbuk. Ya haramlah, cetusnya. Padahal, lanjut M Nuh situs FB juga banyak menuai manfaat seperti untuk ajang silaturrahmi untuk mngakses kembali sahabat-sahabat yang lama tidak bertemu dan sebagainya. Jadi semuanya terletak pada penggunanya, ujarnya.(irm)
No comments:
Post a Comment