Sunday, March 14, 2010

Mati Listrik, Cile Gelap Gulita

Artikel menarik ini alamat beberapa isu kunci mengenai world. Yang cermat membaca bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang world.
VIVAnews - Sejumlah kota di Cile, negara yang beberapa waktu lalu diguncang gempa 8,8 pada Skala Richter, gelap gulita pada Minggu malam, 14 Maret 2010 waktu setempat (Senin pagi WIB).

Mati listrik terjadi menjelang malam tiba dari kota Taltal di utara hingga Chiloe di selatan. Bahkan penduduk di ibukota Cile pun, Santiago, turut menderita mati listrik

Kantor darurat Kementerian Dalam Negeri mengatakan kerusakan trafo sebagai penyebab mati listrik di wilayah sepanjang 2.000 kilometer dari utara ke selatan di negara itu. Kerusakan trafo menyebabkan kerusakan total pada kabel listrik Sistem Interkoneksi Sentral.

Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.

Satu jam setelah mati listrik dimulai, sambungan listrik normal kembali di beberapa kota, termasuk di Santiago yang berpopulasi sekitar 7 juta jiwa. Otoritas di Santiago mengatakan, hanya memiliki 8 persen stok listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik pada Minggu pagi.

Otoritas mengatakan, perlu beberapa jam untuk mengembalikan kondisi menjadi normal kembali. Sekitar 80 hingga 90 persen dari 17 juta penduduk Cile mendapat sumber daya listrik dari sistem yang mengalami kerusakan. Demikian menurut Eduardo Andrade, wakil presiden distributor listrik Transelec.

"Kami harap bisa mengembalikan suplai listrik dalam beberapa jam ke depan, meski kami tidak bisa memastikan waktu spesifiknya," kata Menteri Dalam Negeri Rodrigo Hinzpeter. "Kami sedang berusaha agar situasi menjadi normal," lanjutnya.

Hinzpeter menjelaskan, mati listrik ini tidak berkaitan dengan salah satu dari beberapa gempa yang mengguncang Cile sejak 27 Februari lalu dan memicu gelombang tsunami. Gempa telah menewaskan sedikitnya 497 orang dan menimbulkan kerusakan sekitar US$30 miliar. Ratusan orang masih dinyatakan hilang.

Meski masih diselidiki, pejabat kepresidenan Cristian Larroulet mengatakan bahwa kemungkinan besar listrik padam ini merupakan dampak dari lemahnya jalur transmisi akibat gempa. (Associated Press)

¢ VIVAnews
Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin utama dibahas di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang world.

No comments:

Post a Comment