Wednesday, March 10, 2010

Pimpinan KPK Terbelah Tangani Kasus Century

Ketika Anda belajar mengenai sesuatu yang baru, mudah untuk merasa kewalahan oleh jumlah semata-mata informasi yang relevan yang tersedia. Artikel informatif ini akan membantu Anda berfokus pada titik pusat.
JAKARTA--MI: Astaga.com lifestyle on the net Corruption Watch (ICW) secara tegas mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk lebih serius mengusut kasus skandal Bank Century. Kelima pimpinan KPK, harus satu suara dalam mengusut tuntas kasus Century.

Peringatan itu dilontarkan peneliti hukum ICW Febri Diansyah, di Jakarta, Rabu (10/3).

"KPK tidak boleh lemah di dalam. Kalau pimpinan sampai tidak satu pendapat, bukan hanya melemahkan kasus Century saja, tetapi KPK secara keseluruhan," tegas Febri.

Sumber di KPK menyebutkan, saat ini pendapat pimpinan KPK dalam pengusutan kasus Century, terbelah. Informasi dari sumber itu menyebutkan, dua pimpinan menilai penanganan kasus ini sudah cukup bukti untuk dinaikkan dari tingkat penyelidikan ke tingkat penyidikan. Sementara dua pimpinan lainnya sebaliknya, penanganan Century tidak bisa diteruskan ke penyidikan karena tidak terdapat unsur tindak pidana korupsi. Satu pimpinan yang tersisa menyatakan abstein atau tidak menyatakan pendapat.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

"Titik dasarnya, ada satu orang yang abstein, kita menyesalkan itu. Pimpinan tidak boleh abstein, harus tegas ambil posisi," ujar Febri.

Menurut dia, pimpinan KPK harus satu suara menaikan kasus ini ke tingkat penyidikan dan memproses dalang Century. Salah atau benarnya penyelamatan Bank Century yang menjadi tanggung jawab Boediono dan Sri Mulyani, kata Febri, dapat diketahui setelah keduanya dipanggil KPK dan dimintai keterangan.

"Mereka harus dimintai keterangan dulu," imbuhnya.

Pengusutan kasus Century, sambung Febri, bisa menjadi prestasi jika KPK berhasil mengusut tuntas, tetapi bisa juga menjadi jurang bagi KPK bila tidak bersungguh-sungguh.

"Sikap pimpinan yang terbelah ini bisa dibaca macam-macam oleh publik. Ini tidak baik untuk pemberantasan korupsi," tandasnya. (NJ/OL-7)

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin diuraikan di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

No comments:

Post a Comment