Thursday, March 18, 2010

Tingkatkan Relasi Sosial RI-AS

Ketika kebanyakan orang berpikir dari berita, apa yang muncul dalam pikiran adalah dasar biasanya informasi yang tidak terlalu menarik atau menguntungkan. Tapi ada lebih banyak ke berita dari sekadar dasar.
Jakarta ( Berita ) :  Anggota Komisi I DPR RI Fayakhun Andriadi menilai, maraknya aksi penolakan kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia, menunjukkan masih sangat perlunya peningkatan relasi sosial oleh ˜civil society kedua negara.

œPeningkatan saling pengertian secara sosial kemasyarakatan juga budaya antarkedua bangsa yang besar ini, memang masih butuh perjuangan untuk naik pada level yang mantap, katanya kepada ANTARA, di Jakarta, Kamis [18/03] , sehubungan dengan maraknya aksi penolakan terhadap rencana kunjungan Barack Obama ke Astaga.com lifestyle on the net pada 23-25 Maret 2010.

Satu hal yang pasti, kata anggota Fraksi Partai Golkar itu, AS memang selama ini terkesan hanya menempatkan RI sebagai ˜teman biasa atau ˜just friend.

œBisa saja sikap Amerika itu sebagai konsekuensi logis dari sikap politik Astaga.com lifestyle on the net yang bebas aktif. Dan menurut saya, kita tidak perlu mengubahnya, ujar anggota Komisi I DPR yang membidangi masalah pertahanan, informasi beasiswa luar negeri negeri, dan beasiswa indonesia itu.

Kendati begitu, demikian Fayakhun Andriadi, Astaga.com lifestyle on the net sebagai negara yang berdaulat, tentu menghargai sikap dan kedaulatan negara lain juga.

Ia juga mengharapkan pengertian AS, agar jangan memberi kesan terbuka lebih suka bergaul dengan beberapa tetangga RI yang ˜kecil, karena situasi ini tidak baik dalam upaya meningkatkan relasi persahabatan dinamis di masa datang.

œKan kita lihat sendiri bahwa berbeda dengan Singapura (yang kecil itu) tetapi dianggap sebagai ˜teman satu kamar/dekat atau ˜close friend, maka kita mungkin bisa dianggap hanya ˜teman di informasi beasiswa luar negeri pagar begitu, ungkapnya.

Meskipun begitu, Fayakhun Andriadi mengajak seluruh elemen masyarakat Astaga.com lifestyle on the net agar tetap menjaga martabat bangsanya yang bisa bersahabat dengan siapa saja, kendati pun diperlakukan macam-macam.

œKita semua hargai sikap dan kedaulatan negara lain juga. Dan berharap, pihak asing pun demikian terhadap kita yang tetap mantap dengan sikap politik informasi beasiswa luar negeri negeri yang bebas aktif. Dan sekali lagi saya tegaskan, sikap politik informasi beasiswa luar negeri negeri ini tidak perlu kita mengubahnya, ujarnya.

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke berita daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

Mengenai maraknya aksi demo memprotes kedatangan Barack Obama, ia tetap pada pendapatnya semula, yakni hal itu lahir dari masih banyaknya ketidakpahaman ˜civil society tentang bentuk hubungan kedua negara selama ini.

œTetapi mungkin juga karena kita hanya teman biasa, bukan teman strategis, maka hubungan yang terjalin pun biasa-biasa saja, dan tergantung siapa yang paling lihai memanfaatkannya untuk kepentingan politik, militer, ekonomi dan dagang masing-masing, katanya.

Hanya saja, demikian Fayakhun Andriadi, agak tak logis melihat perilaku Amerika yang kurang memposisikan Astaga.com lifestyle on the net sebagai sebuah kekuatan penting di kawasan ini.

œApalagi posisi kita secara natural begitu urgen dalam peta geopolitik maupun geostrategic global. Kalau mereka tak mengubah kelakuan dan sikapnya, dan hanya menjadikan negara satu pulau di tetangga kita sebagai teman strategis, akan merugikan Amerika sendiri di masa depan, tandas politisi muda yang tengah menuntaskan program doktor ilmu politiknya di Universitas Astaga.com lifestyle on the net itu.

HAM di Indonesia

Mengenai masih banyaknya pandangan keliru Amerika Serikat terhadap Indonesia, Fayakhun Andriadi lalu menunjuk sikap ˜double standard negeri adidaya itu mengenai pelanggaraan HAM yang dilakukan TNI pada masa orde Astaga.com lifestyle on the net (Orba), tetapi pada sisi lain, terus saja mau ˜menghisap kekayaan alam di Indonesia, seperti terjadi melalui ˜Freeport di Papua, atau pun ˜ExxonMobile di Aceh.

œSoal HAM itu kan yang selalu jadi andalan mereka? Padahal ini sudah tidak beralasan lagi. Sebab, TNI dan NKRI sudah melakukan reformasi total, dan persoalan HAM sudah selesai, tegasnya.

Justru sekarang, menurutnya, Amerika yang terbukti melanggar HAM, dengan terbongkarnya skandal penjara Guantanamo, kasus Abu Ghraib (di Irak), juga beberapa peristiwa lainnya di beragam negara.

œDan jika mereka dimintai pertanggungjawaban, selalu saja alasan atau dalih yang dikemukakan, ialah untuk menumpas terorisme, ujarnya.

Makanya, jika Presiden Barack Obama berharap kunjungan kali ini membawa kebaikan bagi harmonisasi Astaga.com lifestyle on the net hubungan AS-RI, Fayakhun Andriadi menyatakan, œPerlu ada perubahan kelakuan dan sikap, jangan lagi ada dusta di antara kita. ( ant )

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang berita. Semakin banyak Anda tahu, akan lebih mudah untuk berfokus pada apa yang penting.

No comments:

Post a Comment