Friday, March 19, 2010

Demo Berlanjut, Wisatawan Thailand Terpukul

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang world menjadi berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari world ahli.
VIVAnews -- Para demonstran anti-pemerintah Thailand mengumumkan akan kembali menggelar aksi unjuk rasa selama satu pekan di ibukota Bangkok mulai besok, Sabtu 20 Maret 2010. Untuk aksi pertama, mereka akan membuat karya seni dari darah yang tersisa dari aksi "pertumpahan darah" mereka pada Selasa lalu.

Pemimpin aksi mengatakan, mereka memiliki sisa 15 kantong darah dan akan menggunakannya untuk menciptakan sebuah karya seni. "Artis dan demonstran Kaos Merah akan diundang untuk ikut ambil bagian dalam 'lukisan darah' tersebut," kata salah seorang pemimpin aksi, Jatuporn, seperti dikutip dari Associated Press.

Anda mungkin tidak mempertimbangkan segala sesuatu yang baru saja Anda baca untuk menjadi informasi penting tentang world. Tapi jangan kaget jika Anda menemukan diri Anda sendiri mengingat dan menggunakan informasi ini dalam beberapa hari mendatang.

Kain putih besar akan disediakan sehingga para pendukung aksi bisa menggambar di atasnya, menuliskan puisi, dan juga pernyataan politik. "Tema karya seni ini akan menjadi sejarah bagi perjuangan rakyat untuk demokrasi," katanya.

Sementara itu, pariwisata Thailand terkena dampak dari aksi unjuk rasa sejak pekan lalu. Para wisatawan urung melakukan perjalanan ke negara yang dikenal karena pasir putih dan senyum ramah penduduknya tersebut.

Perwakilan agen-agen perjalanan Thailand, Surapol Sritrakul, mengatakan, aksi unjuk rasa, terutama aksi darah, yang diberitakan di berbagai negara menyebabkan terjadi banyak pembatalan perjalanan oleh para calon wisatawan. Dia memperkirakan, jumlah wisatawan akan turun 20 hingga 30 persen untuk rata-rata tahunan.

"Darah itu mengerikan. Banyak orang mengira aksi protes ini akan ricuh. Mereka pikir darah berarti pembunuhan. Ini bukan citra yang bagus untuk Thailand," kata Surapol, seperti dikutip dari laman harian Sydney Morning Herald. Otoritas pariwisata Thailand mengatakan, 38 negara telah mengeluarkan peringatan berkunjung ke Bangkok menyusul aksi unjuk rasa yang dimulai pekan lalu.

¢ VIVAnews
Sekarang Anda dapat mengerti mengapa ada bunga yang tumbuh dalam world. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang world, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

No comments:

Post a Comment