Follower Twitter Selebriti Tak Punya Pengaruh

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya dengan technology? Laporan informatif ini dapat memberikan wawasan tentang segala sesuatu yang Anda pernah ingin tahu tentang technology.

VIVAnews - Sysomos, perusahaan pengamat sosial media, menemukan bahwa pengikut  (follower) akun Twitter  nama-nama besar di industri media sosial merupakan kelompok pengguna yang berpengaruh.

Hal ini kontras dengan follower twitter selebriti yang kurang atau tidak memiliki pengaruh di situs micro blogging tersebut.

Seperti dikutip dari Mashable, 17 Juni 2010, Sysomos menggunakan platform mereka untuk menganalisa follower twitter para selebriti, pelaku di bidang sosial media dan situs berita terkemuka.

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari suatu subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

Sysomos juga membuat peringkat dari nol sampai sepuluh bagi follower berdasarkan jumlah pengikut mereka, jumlah pemilik akun yang mereka ikuti, update, retweet, dan faktor lain yang tidak diungkapkan.

Hasilnya, selebriti yang paling banyak diikuti seperti Ashton Kutcher dan memiliki follower dengan pengaruh nol. Sedangkan follower nama besar di dunia media sosial seperti Chris Brogan dan Jeremiah Ow yang rata-rata memiliki skor lebih tinggi, antara empat dan lima poin.

Follower akun berita dan Twitter berada di tengah-tengah dengan poin dua dan tiga. Follower Mashable juga lebih memiliki pengaruh di Twitter dibanding follower situs berita seperti The New York Times.

Sekarang, dengan jumlah tweet di Twitter mencapai 65 juta tweet per hari dan dua miliar tweet per bulan, memperhitungkan pengaruh follower seperti yang dikemukakan Sysomos perlu dipertimbangkan.

¢ VIVAnews

Tidak ada keraguan bahwa topik dari technology bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang technology, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari di artikel berikutnya.