INILAH.COM, Jakarta - Serangan Israel ke kapal Mavi Marmara yang memuat anggota kelompok relawan kemanusiaan, Mer-C, mendapatkan banyak kecaman. Slank mengutuk Israel kualat. "Itu bukan urusan Yahudi dengan Islam lagi. Di dunia global informasi yang cepat seperti ini masih ada negara yang terisolasi. Begitu ada dunia mau masuk malah diserang. Itu melawan dunia. Saya sih doakan, yang menyerang kualat," kata Bimbim geram, mewakili personel Slank lainnya saat peluncuran album tebaru Slank berjudul Jurus Tandur No.18 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/6). Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.
Slank menilai, Israel layak untuk mendapatkan sanksi atas tidakan brutalnya itu. Namun Slank tak yakin sanksi itu akan diberikan untuk Israel. "Kalau Amerika sama PBB mau sih sebenarnya ya gampang untuk menjatuhkan sanksi kepada israel," sambung Bimbim ragu. Slank memberikan simpati yang mendalam bagi seluruh korban, baik yang meninggal, maupun yang terluka. Slank juga mengaku selalu mendukung Mer-C. "Kami dekat sama Mer-C. Kami juga salah satu supporter untuk Mer-C, menyumbang sejak tahun 2000. Jurus Tandur, maju terus pantang mundur, kalau untuk kebenaran dan keadilan mau dihadang sama apa tetap maju terus," kata Bimbim mantap. [fei]
Slank menilai, Israel layak untuk mendapatkan sanksi atas tidakan brutalnya itu. Namun Slank tak yakin sanksi itu akan diberikan untuk Israel. "Kalau Amerika sama PBB mau sih sebenarnya ya gampang untuk menjatuhkan sanksi kepada israel," sambung Bimbim ragu. Slank memberikan simpati yang mendalam bagi seluruh korban, baik yang meninggal, maupun yang terluka. Slank juga mengaku selalu mendukung Mer-C. "Kami dekat sama Mer-C. Kami juga salah satu supporter untuk Mer-C, menyumbang sejak tahun 2000. Jurus Tandur, maju terus pantang mundur, kalau untuk kebenaran dan keadilan mau dihadang sama apa tetap maju terus," kata Bimbim mantap. [fei]
No comments:
Post a Comment