VIVanews - Sony Dwi Kuncoro mengaku akan tampil maksimal menghadapi Lee Chong Wei pada semifinal Djarum Indonesia Open Super Series (DIOSS) 2010, Sabtu 26 Juni 2010. Sony ingin mengulangi sukses di Singapura Terbuka. Ini adalah kali kedua Sony bertemu Chong Wei dalam dua pekan terakhir, setelah sebelumnya pemain pelantas Indonesia tersebut mengalahkan Chong Wei di perempatfinal Singapura Terbuka. Dan Sony sadar melawan pemain nomor satu dunia tersebut selalu menyulitkan. "Dia (Chong Wei) pintar dalam menerapkan strategi terutama ritme permainan. Dia bisa dari bermain pelan dan tiba-tiba cepat," ujar Sony, yang melangkah ke babak semifinal dengan mengalahkan pemain Malaysia lainnya Choong Hann Wong. Sony mengaku akan bermain mati-matian menghadapi Chong Wei, namun pemain 25 tahun ini mengaku tidak ada beban untuk menjuarai Indonesia Open setelah menjuarai Singapura Open. Waktu terbaik untuk belajar tentang sport adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Bijaksana pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan yang berharga sport pengalaman selagi masih gratis.
"Tak ada beban. Lawan dia memang selalu sulit dan melelahkan. Saya harus mati-matian. Sudah tidak ada lagi permainan yang disimpan-simpan. Tidak disimpan saja belum tentu menang, apalagi disimpan," kelekar Sony. Pada semifinal lainnya, Taufik Hidayat akan menghadapi pemain Vietnam Tien Minh Nguyen, yang diperempatfinal mengalahkan pemain asal Jepang Sho Sasaki. Nguyen, mengaku ingin bermain lepas dan tidak memikirkan melaju ke babak final. "Taufik punya permainan net yang sangat bagus dan jelas lebih berpengalaman daripada Simon. Saya tidak ingin memikirkan masalah gelar dan hanya ingin berusaha bermain bagus. Di Singapura Open saya menargetkan masuk semifinal tapi kalah di babak kedua, di sini saya tidak menyangka bisa ke semifinal," papar Nguyen. Wakil Indonesia di semifinal lainnya adalah ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir, yang akan menghadapi pasangan Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba. Laga semifinal sendiri rencananya akan dimulai pukul 12.30 WIB, dengan laga Nova/Liliyana di parti pertama. Harga tiket semifinal untuk kelas satu adalah Rp 70 ribu dan untuk kelas VIP Rp 150 ribu. Laporan: Haryanto Tri Wibowo¢ VIVAnews
"Tak ada beban. Lawan dia memang selalu sulit dan melelahkan. Saya harus mati-matian. Sudah tidak ada lagi permainan yang disimpan-simpan. Tidak disimpan saja belum tentu menang, apalagi disimpan," kelekar Sony. Pada semifinal lainnya, Taufik Hidayat akan menghadapi pemain Vietnam Tien Minh Nguyen, yang diperempatfinal mengalahkan pemain asal Jepang Sho Sasaki. Nguyen, mengaku ingin bermain lepas dan tidak memikirkan melaju ke babak final. "Taufik punya permainan net yang sangat bagus dan jelas lebih berpengalaman daripada Simon. Saya tidak ingin memikirkan masalah gelar dan hanya ingin berusaha bermain bagus. Di Singapura Open saya menargetkan masuk semifinal tapi kalah di babak kedua, di sini saya tidak menyangka bisa ke semifinal," papar Nguyen. Wakil Indonesia di semifinal lainnya adalah ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir, yang akan menghadapi pasangan Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba. Laga semifinal sendiri rencananya akan dimulai pukul 12.30 WIB, dengan laga Nova/Liliyana di parti pertama. Harga tiket semifinal untuk kelas satu adalah Rp 70 ribu dan untuk kelas VIP Rp 150 ribu. Laporan: Haryanto Tri Wibowo¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment