Sunday, June 13, 2010

Kacang Terancam Haram di Pesawat

Jadi apa yang world benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang world - info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberi tahu Anda.
VIVAnews - Setelah senjata api, pisau cukur, gunting, dan benda-benda lain, bisa ada lagi satu macam barang yang dilarang dibawa ke dalam pesawat terbang berpenumpang. Benda itu adalah kacang - entah itu kacang goreng atau kacang kulit.

Kebijakan itu tengah ditimbang-timbang oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS). Alasannya, pemerintah ingin melindungi para penumpang yang alergi dengan penganan berbahan kacang. Padahal, penganan seperti itu jadi layanan favorit maskapai-maskapai penerbangan kepada penumpang saat pesawat mengudara.

Namun, kalangan pendukung larangan itu mengingatkan bahwa jumlah penderita alergi kacang di AS kini tidak sedikit, yaitu sekitar 1,8 juta jiwa.

Maka, pekan lalu, Departemen Transportasi menerima masukan dari para penderita alergi, pakar medis, pelaku industri makanan dan masyarakat awam. Hasilnya, mereka memaparkan tiga usulan yang bakal membuat muram produsen kacang.

Usul pertama, melarang semua layanan makanan berbahan kacang di semua pesawat; melarang pemberian kacang hanya ketika ada permintaan terlebih dahulu dari seorang penumpang yang alergi kacang dan; mewajibkan maskapai menerapkan "zona bebas kacang" di dalam pesawat bila diminta seorang penumpang.

Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Pemerintah saat ini baru sebatas menampung usulan. "Kami baru meminta komentar mengenai apakah kami harus menerapkan satu dari tiga usul itu," kata jurubicara Departemen Transportasi, Bill Mosely. "Kami bisa saja tidak menerapkan satu pun dari usul-usul itu," lanjut Mosely.

Namun, saran itu ditanggapi sinis oleh kalangan petani dan produsen kacang.

"Kacang kan penganan yang enak dan itu juga penganan orang Amerika," kata Martin Kanan, kepala eksekutif korporat King Nut, perusahaan asal Ohio yang memasok penganan kacang ke maskapai-maskapai di AS. "Lalu apa berikutnya? Melarang kacang di taman?" lanjut Kanan secara ketus.

Menurut penelitian medis di AS, alergi pada kacang bisa mengancam jiwa penderita. Bahkan, dengan hanya mencium aromanya, penderita alergi kacang bisa mengalami gangguan, baik itu gatal, bersin, maupun batuk.

Sejaun ini, maskapai Continental, United, US Airways, dan JetBlue, sudah menghentikan pemberian kacang kepada penumpang. Maskapai Delta dan Southwest hanya memberi kacang bila ada permintaan khusus, sedangkan American Airlines tidak menyedia kacang, namun tetap menawarkan penganan yang memiliki kandungan kacang kepada penumpang. (Associated Press)

(umi)

¢ VIVAnews
Ketika kabar tersiar tentang perintah dari world fakta, orang lain yang perlu Anda ketahui tentang world akan mulai untuk secara aktif mencari Anda.

No comments:

Post a Comment