Monday, June 7, 2010

Rasa Frustasi Nadal Telah Hilang

Artikel berikut mencakup topik yang baru-baru ini pindah ke tengah panggung - setidaknya itu tampaknya seperti itu. Jika Anda berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
VIVAnews - Rafael Nadal mengakui rasa frustasi yang selama ini dipendamnya langsung hilang begitu ia mengalahkan Robin Soderling di final French Open, Minggu,6 Juni 2010. Ini adalah gelar Grand Slam pertama Nadal dalam 16 bulan terakhir.

Petenis asal Spanyol itu memperlihatkan puncak permainan di partai final. Ia bisa mempertahankan rekor tak pernah kehilangan satu set pun di French Open kali ini di partai puncak melawan Soderling yang merupakan satu-satunya orang yang bisa mengalahkannya di Roland Garros.

"Saya mengalami tahun yang sulit. Ada saat-saat tertentu di mana sulit sekali menerima keadaan kalau kamu ini cedera. Saya sempat berpikir tak akan pernah bisa bermain seratus persen lagi," kata Nadal.

Benar-benar ide yang baik untuk menggali lebih dalam subjek dari sport. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk usaha ke daerah baru.

Unggulan kedua itu sempat dirundung cedera tendon yang memaksanya tak bisa tampil habis-habisan. Tahun lalu ia gagal main di US Open dan kemudian mengundurkan diri di perempat final Australian Open.

"Hari ini saya benar-benar siap bermain dan akhirnya menjadi hari yang sangat istimewa buat saya," kata Nadal.

Bagi Nadal, gelar juara French Open tahun ini gelar kelimanya di Roland Garros. Sebelumnya petenis Spanyol ini jadi juara tahun 2005, 2006, 2007 dan 2008.

Gelar French Open ini adalah gelar ketujuh Nadal di arena Grand Slam. Terakhir kali ia menang di final Grand Slam pada Australian Open 2009. (Sportal)

¢ VIVAnews
Hari akan tiba ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang Anda baca di sini untuk memiliki dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda meluangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang sport.

No comments:

Post a Comment