Saturday, June 5, 2010

Pimpinan KPK Harus Punya Pengetahuan Hukum Managemen

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya dengan berita? Laporan informatif ini dapat memberikan wawasan tentang segala sesuatu yang Anda pernah ingin tahu tentang berita.
Medan ( Berita ) :  Figur pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi diharapkan tidak hanya memahami ilmu hukum secara umum, tetapi juga mempunyai pengetahuan mengenai hukum managemen.

œPimpinan KPK yang menguasai hukum managemen akan mampu mengakomodir tujuan hukum, yakni kapastian hukum, keadilan dan pemanfaatan hukum, kata Gurubesar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Suhaidi, SH di Medan, Sabtu [05/06], ketika diminta komentarnya mengenai sosok pimpinan KPK yang tengah dalam proses penjaringan. Ia mengakui tidak mudah menentukan pilihan terhadap pimpinan KPK.  Menurut dia, seorang pimpinan KPK tidak hanya bisa memberi kepastian hukum, tetapi juga mampu melihat œliving law di tengah-tengah masyarakat.

Pembantu Dekan I Fakultas Hukum USU itu selanjutnya mengatakan, pimpinan KPK juga harus memiliki kejujuran dan kapabalitas menangani kasus-kasus besar yang berkaitan dengan praktik korupsi dan tindakan penyelewengan yang merugikan keuangan negara.

Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.

Bahkan, jelasnya, pimpinan KPK juga dituntut memiliki semangat juang dan etos kerja yang tinggi dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di tanah air.

œPimpianan KPK juga harus seorang yang pemberani, tegas, jujur, disiplin, juga mampu menghadapi berbagai tantangan serta ancaman terhadap dirinya yang dilakukan orang-orang yang tidak senang karena perkaranya ditangani institusi hukum tersebut, katanya.

Pimpinan KPK, tambahnya lagi, harus selalu tegar menghadapi berbagai intimidasi yang akan dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawa.

Sampai hari kelima pendaftaran calon pimpinan KPK, tercatat sudah 20 orang yang resmi melengkapi dan menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia seleksi, sementara yang mendatangi panitia sekitar 165 orang. (ant )

Apakah benar-benar ada informasi tentang berita yang nonesensial? Kita semua melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk satu mungkin penting untuk yang lain.

No comments:

Post a Comment