VIVAnews - Seperti diketahui, sepanjang pertengahan tahun 2008 hingga tahun 2009 ini terjadi kelesuan ekonomi. Krisis finansial yang melanda, terutama di sejumlah negara maju, ikut mempengaruhi industri IT di berbagai kawasan di dunia. Akan tetapi, ternyata krisis tersebut tidak banyak mempengaruhi pasar notebook, khususnya di Indonesia. Krisis finansial global memang sempat berpengaruh pada daya beli konsumer. Tapi, itu hanya terjadi di paruh tahun pertama, kata Martin Wibisono, Category Director PSG HP berita indonesia terbaru di Jakarta, 15 Desember 2009. Anda mungkin tidak mempertimbangkan segala sesuatu yang baru saja Anda baca untuk menjadi informasi penting tentang technology. Tapi jangan kaget jika Anda menemukan diri Anda sendiri mengingat dan menggunakan informasi ini dalam beberapa hari mendatang.
Di paruh tahun berikutnya, semuanya kembali normal, bahkan lebih baik, kata Martin. Kami (HP Indonesia) saja mencatat pertumbuhan hingga triple digit untuk seluruh produk, ucapnya. Martin menyebutkan, khusus consumer notebook, pihaknya mencatat pertumbuhan hingga lebih dari 40 persen. Ini sangat dipengaruhi oleh daya serap pasar yang kuat untuk produk-produk seperti mini-note, dan notebook-notebook biasa seperti Presario, ucap Martin. Menurut IDC, ucap Martin, market size untuk notebook di atas 500.000 per kuartalnya. Sekitar 45 ribu di antaranya, adalah mini-note HP. Sehingga, walaupun di segmen notebook kami masih di peringkat dua untuk besar market share di berita indonesia terbaru (di bawah Acer), dengan 22-24 persen, tetapi kami memimpin pasar untuk pasar PC secara menyeluruh, ujar Martin, yang tak bersedia memaparkan seberapa besar pangsa yang diperolehnya. ¢ VIVAnews
Di paruh tahun berikutnya, semuanya kembali normal, bahkan lebih baik, kata Martin. Kami (HP Indonesia) saja mencatat pertumbuhan hingga triple digit untuk seluruh produk, ucapnya. Martin menyebutkan, khusus consumer notebook, pihaknya mencatat pertumbuhan hingga lebih dari 40 persen. Ini sangat dipengaruhi oleh daya serap pasar yang kuat untuk produk-produk seperti mini-note, dan notebook-notebook biasa seperti Presario, ucap Martin. Menurut IDC, ucap Martin, market size untuk notebook di atas 500.000 per kuartalnya. Sekitar 45 ribu di antaranya, adalah mini-note HP. Sehingga, walaupun di segmen notebook kami masih di peringkat dua untuk besar market share di berita indonesia terbaru (di bawah Acer), dengan 22-24 persen, tetapi kami memimpin pasar untuk pasar PC secara menyeluruh, ujar Martin, yang tak bersedia memaparkan seberapa besar pangsa yang diperolehnya. ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment