Friday, December 11, 2009

Pengguna Opera Mini Indonesia Terbesar ke-2

Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan technology.
Pengguna mobile Internet di Indonesia memang  sedang tumbuh dengan pesat. Hal itu tercermin dari hasil laporan terakhir pengembang browser Opera, bahwa Indonesia adalah negara terbesar kedua pengguna Opera Mini (browser khusus untuk piranti mobile).

Sejak Januari hingga bulan Oktober, pengguna Opera Mini di Indonesia, mengalami peningkatan 329 persen. Begitu pula pertumbuhan jumlah page view sejak Januari, yang mencapai 827,8 persen.

Kendati tak mengungkap angka pasti pengguna Indonesia, namun Opera mengakui signifikansi pemeakai mobile web di sini. "Dari catatan kami, Indonesia selalu menduduki peringkat dua secara global," ujar Jon S von Tetzchner, CEO Opera Software.

Tak hanya Indonesia, secara keseluruhan, Asia Tenggara malah dicap sebagai ladang yang potensial bagi para pengembang konten mobile dan para operator.

Pasalnya, kata Tetzchner, dengan lebih dari 500 juta penduduk di kawasan ini, Asia Tenggara adalah kawasan yang sangat potensial. Apalagi, di beberapa negara kawasan ini, infrastruktur internet pitalebar (kabel) masih begitu minim.

Akibatnya, hal itu berkontribusi besar pada lompatan jumlah pengguna pelanggan 3G, yang kemudian menggantikan akses pitalebar.

"Mobile Web eksis bukan karena menjadi pelengkap akses yang sudah ada, melainkan justru menggantikannya sama sekali," ujar Tetzchner menjelaskan.

Dan hal itu juga tak lepas dari page view per pengguna di kawasan ini yang besar. "Yang menarik, page view per user di Indonesia dan Filipina, melampaui angka rata-rata negara lain di seluruh dunia secara signifikan."

Informasi tentang technology disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang technology atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Indonesia memimpin, dengan 358 page view per pengguna. Sementara Filipina menyusul di tempat kedua, yaitu 278 page view tiap pengguna, selama Oktober.

Friendster melanjutkan dominasinya sebagai tujuan utama dari para peselancar web mobile di Indonesia. Pada bulan Agustus lalu, kalkulator Opera menghitung, setidaknya setengah dari data usage di Indonesia dikontribusikan oleh Friendster.

Namun, Oktober lalu, situs jejaring sosial Facebook membuat sebuah gebrakan, dari sebelumnya tak pernah muncul dari daftar 10 situs terbesar, langsung menduduki peringkat keempat.

"Akan menarik untku mengamati apakah Facebook akan mempengaruhi dominasi Friendster di masa yang akan datang." Namun di wilayah Asia, Facebook belum dapat melangkahi Hi-5 yang berada di posisi kedua setelah Friendster.

Dari sisi mesin pencari, Google juga mengukuhkan kepemimpinannya di Asia Tenggara. Di Indonesia, Google berada di posisi kedua situs terlaris, setelah Friendster.

Nokia adalah ponsel yang paling banyak digunakan untuk melakukan aktivitas mobile browsing di Indonesia. Dari 10 daftar ponsel teratas, Nokia mendominasi posisi 1 hingga 6 kemudian baru diikuti oleh Sony Ericsson.

Laporan yang dikeluarkan Opera didasarkan pada informasi yang terkumpul melalui server Opera Mini. Data tentang pertumbuhan mobile browsing didapat dari jumlah orang yang mengunduh Opera Mini.

Angka itu belum termasuk orang-orang yang memiliki browser Opera Mini yang telah terinstal di ponsel mereka.

Laporan lengkap dari Opera dapat Anda lihat .

¢ VIVAnews
Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang technology. Berbagi pemahaman baru tentang technology dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

No comments:

Post a Comment