Monday, December 14, 2009

Presiden Chaves Borong Mainan Natal Rp 13,3 M

Satu-satunya cara untuk mengikuti berita terakhir mengenai world adalah untuk terus-menerus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang world, maka tidak butuh waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
VIVAnews - Presiden Venezuela Hugo Chaves memerankan tokoh pemurah sinterklas selama musim natal tahun ini. Chavez memborong ratusan ribu mainan seharga US$ 1,4 juta (sekitar Rp 13,3 miliar) dari China dan menjual dengan harga murah di negaranya.

Sebanyak 124.000 boneka, permainan teka-teki dan mobil kendali dijual dengan potongan harga sejak pekan ini. Pertokoan yang menjual mainan di pusat kota Caracas The Inaugurial Feria Socialista de Juguetes kebanjiran pengunjung. Kebanyakan pengunjung merupakan orangtua yang ingin membeli mainan sebagai hadiah natal.

"Sesuatu yang sangat menyenangkan. Ribuan orang menunggu bahkan sebelum toko dibuka," kata Jesus Alvares, pegawai pemerintah seperti dikutip majalah Guardian. Sementara itu, puluhan karyawan toko dalam setelan berwarna merah bertugas membantu para pembeli membungkus barang.

Pertokoan yang menjual boneka, permainan teka-teki, dan mobil kontrol sejak 7 Desember lalu ditutup seminggu lebih cepat dari perkiraan. Boneka populer barbie juga laku keras dan habis dalam beberapa hari pertama.

Jika Anda world fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting world informasi slip oleh Anda.

Kunci kesuksesan ini, tidak lepas dari potongan harga sebanyak 80 persen. Selama masa resesi Venezuela mengalami inflasi hingga 26 persen, tertinggi di negara Amerika latin.

Banyak keluarga yang tidak mampu lagi membeli makanan apalagi mainan. Inflasi sempat membuat kepopuleran Hugo Chavez merosot di Venezuela. Namun, potongan harga mainan membuat para orangtua bergembira.

"Tuhan memberkati Presiden. Dialah pemimpin kami," kata Carmen Usecha seperti dikutip dari laman harian Telegraph.

Wanita 27 tahun yang berprofesi sebagai perawat ini membeli mainan robot dan satu set kereta untuk dua orang anaknya.

Menteri perindustrian Venezuela Simon Daoud El Saden mengatakan semua mainan tidak disubsidi. Tetapi dijual dengan harga yang tidak dipengaruhi spekulasi pasar sehingga harganya membubung tinggi. "Ini adalah cara untuk mengendalikan harga tetap rendah" kata El Saden.  

hadi.suprapto@vivanews.com

¢ VIVAnews
Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang world. Berbagi pemahaman baru tentang world dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

No comments:

Post a Comment