Friday, December 11, 2009

Wall Street Terangkat Data Konsumen AS

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.
VIVAnews - Kabar positif mengenai daya beli konsumen mendongkrak indeks harga saham di bursa Wall Street di akhir perdagangan akhir pekan, Jumat 11 Desember 2009.

Indeks harga saham Dow Jones ditutup naik 65,67 poin (0,6 persen) menjadi 10.471,50. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 4,06 poin (0,4 persen) ke level 1.106,41. Sedangkan indeks gabungan Nasdaq turun 0,55 poin (kurang dari 0,1 persen) ke level 2.190,31.

Informasi tentang world disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang world atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Data menggembirakan penjualan ritel bulan lalu meningkatkan harapan bahwa konsumen mulai merasa lebih nyaman untuk mengeluarkan uang. Kenaikan yang mencapai 1,3 persen merupakan angka yang dua kali lebih tinggi dibanding proyeksi analis.

Laporan lain yang menunjukkan peningkatan indeks konsumen memberikan sinyal bahwa belanja konsumen bisa tetap meningkat. Indeks sentimen konsumen dari Reuters/University pada Desember naik lebih dari angka yang diprediksi.

Kabar lain yang mengangkat sentimen investor adalah laporan dari Departemen Perdagangan mengenai peningkatan inventaris bisnis sebesar 0,2 persen pada Oktober setelah 13 bulan mengalami penurunan. Ini memberikan sinyal bahwa sektor bisnis mengharapkan konsumen untuk meningkatkan pembelian mereka. (AP)

¢ VIVAnews
Sebagai pengetahuan Anda tentang world terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana world cocok dengan skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

No comments:

Post a Comment