Tuesday, December 15, 2009

Wapres: Jangan Main-Main Soal Pangan

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.
Jakarta ( Berita ) :  Wakil Presiden Boediono mengatakan, seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan jangan main-main soal ketahanan pangan, karena masalah itu merupakan kunci kestabilan.

œJangan main-main soal pangan. Pangan ini kunci kesejahteraan, kunci kestabilan dan lain-lain, kata Wapres Boediono saat memperingati Hari Ketahanan Pangan, di Istana Wapres Jakarta, Selasa [15/12].

Dalam kesempatan itu Wapres mengaku bersyukur saat ini berita indonesia terbaru dirahmati Allah karena pangan cukup, sementara di beberapa negara lain soal pangan menjadi persoalan tersendiri.Menurut dia, pangan sebagai sumber kehidupan dan sumber kestabilan masyarakat.  Pangan menjadi masalah dunia. Pangan bisa menjadi potensi konflik, ketidakstabilan, dan malapetaka, kata Wapres.

Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang berita ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.

Menurut Boediono, dalam KTT Pangan di Roma beberapa waktu lalu ada kekawatiran masalah akan sangat menonjol.

Pertumbungan kebutuhan pangan saat ini meningkat tajam tak sebanding dengan penyediaan, kata dia, dan dengan demikian memang bakal ada ketimpangan nyata.Dia mengatakan, saat ini India dan Filipina mengimpor banyak beras sehingga akan mendorong harga beras naik. Selain itu tambahnya soal iklim  pertanda soal krisis pangan sudah ada.  Kita tak boleh main-main soal pangan ini. Semua jangan lengah, kata dia.  Wapres menjelaskan jika harga beras naik, maka kebutuhan untuk orang-orang yang tak mampu harus diamankan.

œKita harus siapkan program Raskin. Program harus siap, jangan sampai terlambat, kata Wapres. Acara tersebut dihadiri Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurti yang membacakan pidato tertulis Menteri Pertanian.

Dalam acara tersebut diberikan penghargaan kepada Enam Gubernur yang berprestasi dalam ketahanan pangan, yaitu Gubernur Riau Rusli Zaenal, Gubernur Jambi Zulkiflinurdin, Gubernur DIY Hamengku Buwono X, Gubernur Sulut Sarundajang, dan Gubernur Lampung Safruddin ZP.Selain itu juga diberikan penghargaan kepada 11 Bupati, kelompok tani, dan perbankan. ( ant )

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta mengenai berita bisa bingung dengan informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang menyesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

No comments:

Post a Comment