Thursday, December 31, 2009

PM Australia Mengagumi Gus Dur

Artikel berikut mencakup topik yang baru-baru ini pindah ke tengah panggung - setidaknya itu tampaknya seperti itu. Jika Anda berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
VIVAnews - Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, menyatakan belasungkawa atas wafatnya mantan presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Australia, saya menyampaikan duka cita mendalam bagi presiden dan rakyat Republik Indonesia," kata Rudd dalam sebuah pernyataan yang dikutip harian Sydney Morning Herald, Kamis 31 Desember 2009.

Informasi tentang world disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang world atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

"Mantan Presiden Wahid dikagumi dan dihormati tidak hanya oleh Indonesia, tetapi juga oleh banyak warga Australia dan orang lain di negeri kami. Kami bersimpati pada keluarganya, termasuk istri dan keempat putrinya," lanjut Rudd.

Abdurrahman Wahid, atau yang akrab dipanggil Gus Dur, semasa menjadi presiden sempat berkunjung ke Australia pada Juni 2001. Kunjungan pertama oleh presiden Indonesia ke Australia dalam kurun waktu 26 tahun itu meletakkan dasar positif bagi hubungan bilateral dalam tahun-tahun berikutnya.

"Mendiang Wahid berada di balik sejumlah reformasi penting yang membantu membuka jalan bagi negaranya menuju demokrasi modern," kata Rudd. "Mendiang juga sangat berpengaruh sebagai pemimpin Islam moderat di Indonesia dan advokat bagi toleransi antar etnis dan agama," pungkasnya.

¢ VIVAnews
Saya harap membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan baik untuk Anda. Proses belajar Anda harus terus-menerus - semakin Anda mengerti tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment