VIVAnews - HP baru saja menghadirkan notebook premium mereka yakni seri Envy. Ada dua varian yang disediakan yakni Envy 13 dan Envy 15. œMengingat harganya yan sangat premium, di Indonesia, kedua tipe notebook HP Envy, baik Envy 13 ataupun Envy 15 dijual terbatas, kata Martin Wibisono, Category Director PSG HP berita indonesia terbaru di sela Peluncuran HP Envy di Jakarta, 14 Desember 2009. "Di Indonesia, kedua tipe notebook HP Envy bisa dikatakan, hanya tersedia kurang dari 100 unit secara nasional, ucap Martin. Benar-benar ide yang baik untuk menggali lebih dalam subjek dari technology. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk usaha ke daerah baru.
Martin menyebutkan, pihaknya memang tidak berharap notebook ini akan booming. œHarganya yang premium cukup menjelaskan bahwa HP Envy bukan notebook yang di lempar sembarangan ke pasar, ucapnya. Segmennya saja terbatas, kata Martin, hanya membidik kalangan profesional tertentu, seperti animator, pembuat konten, video editor, dan lainnya. œHanya ditujukan bagi yang menbutuhkan kemampuan notebook jauh di atas rata-rata, ucap Martin. œRencananya, dari 40 lebih HP Store yang ada di Indonesia, kami akan distribusikan HP Envy di beberapa kios premium saja, ucap Martin œAda sekitar 27 outlet premium HP, dengan sepuluh outlet di antaranya berlokasi di Jakarta, ucapnya. Meski harganya mahal, namun HP optimis ada segmen yang memburu produk-produk premium berkemampuan informasi beasiswa luar negeri biasa seperti ini. œContohnya, PC All-in-One HPsaja yang harganya 20 jutaan, di daerah-daerah sampai indent, kata Megawaty Khie, Managing Director, Personal Systems Group at HP Indonesia, di kesempatan yang sama. œJadi, saya kira, harga tidak menjadi persoalan. Ketika seseorang yang berasal dari segmen very high premium membutuhkan perangkat ultra-mobile yang berkemampuan super, HP Envy bisa menjadi pilihannya, kata Megawaty. œIntinya, segmen sudah aada. Kami hanya ingin memenuhi kebutuhan segmen tersebut, ucap Megawaty. ¢ VIVAnews
Martin menyebutkan, pihaknya memang tidak berharap notebook ini akan booming. œHarganya yang premium cukup menjelaskan bahwa HP Envy bukan notebook yang di lempar sembarangan ke pasar, ucapnya. Segmennya saja terbatas, kata Martin, hanya membidik kalangan profesional tertentu, seperti animator, pembuat konten, video editor, dan lainnya. œHanya ditujukan bagi yang menbutuhkan kemampuan notebook jauh di atas rata-rata, ucap Martin. œRencananya, dari 40 lebih HP Store yang ada di Indonesia, kami akan distribusikan HP Envy di beberapa kios premium saja, ucap Martin œAda sekitar 27 outlet premium HP, dengan sepuluh outlet di antaranya berlokasi di Jakarta, ucapnya. Meski harganya mahal, namun HP optimis ada segmen yang memburu produk-produk premium berkemampuan informasi beasiswa luar negeri biasa seperti ini. œContohnya, PC All-in-One HPsaja yang harganya 20 jutaan, di daerah-daerah sampai indent, kata Megawaty Khie, Managing Director, Personal Systems Group at HP Indonesia, di kesempatan yang sama. œJadi, saya kira, harga tidak menjadi persoalan. Ketika seseorang yang berasal dari segmen very high premium membutuhkan perangkat ultra-mobile yang berkemampuan super, HP Envy bisa menjadi pilihannya, kata Megawaty. œIntinya, segmen sudah aada. Kami hanya ingin memenuhi kebutuhan segmen tersebut, ucap Megawaty. ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment