Tuesday, December 1, 2009

Serena Cetak Denda Tertinggi Dalam Sejarah

Paragraf berikut meringkas pekerjaan dari sport ahli yang benar-benar akrab dengan semua aspek dari sport. Memperhatikan saran mereka untuk menghindari segala sport kejutan.
VIVAnews - Serena Williams harus pasrah dengan hukuman denda sebesar US$ 82.500 (Rp 782 juta) akibat menghardik hakim garis di semifinal US Open September 2009. Saat itu Serena menghadapi Kim Clijsters dan tidak puas dengan keputusan sang pengadil.

Adik Venus Williams itu mengamuk dan mulai menunjuk-nunjuk wajah wasit. Ia juga mengucapkan kata-kata kotor yang sempat terekam oleh kamera Televisi yang ada di pinggir lapangan. Hukuman ini dijatuhkan oleh Grand Slam melalui Administatur-nya Bill Babcock, Senin 20 November 2009 waktu Amerika Serikat.

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari suatu subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

Jumlah denda ini adalah yang terbesar dalam sejarah tenis. Sebelumnya hanya ada petenis Jeff Tarango yang didenda US$43.756 (Rp. 414 juta) di tahun 1995. Namun angka itu dikurangi menjadi US$28,256 karena Tarango menang dalam pengajuan banding

"Saya bersyukur karena kini insiden itu sudah selesai dan kita semua bisa kembali menjalani hidup," demikian pernyataan resmi Serena.

"Saya sudah kembali berlatih untuk musim depan dan terus bersyukur atas dukungan dari para penggemarku dan komunitas tenis," tambahnya.

Selain denda uang, Venus juga masuk dalam masa percobaan. Bila di Grand Slam dua tahun ke depan, 2010-2011, ia kembali berulah, maka Serena akan mendapat hukuman berlapis. Termasuk membengkaknya jumlah denda yang diterimanya jadi US$175.000 (Rp 1,6 miliar).

¢ VIVAnews
Kadang-kadang sulit untuk memilah-milah semua detail yang berkaitan dengan subjek ini, tapi aku positif Anda tidak akan kesulitan untuk memahami informasi yang disajikan di atas.

No comments:

Post a Comment