VIVAnews - Tahun 2010 mendatang, menurut penelitian IDC, pertumbuhan belanja TI masih lesu. Bahkan pertumbuhannya terbilang kecil dan belum ada perubahan signifikan. Masih berdasarkan data IDC, di tahun 2009, belanja TI di Indonesia mencapai 7,5 miliar dolar AS atau sekitar 70,7 triliun rupiah. Tahun depan, nilai belanja tersebut diperkirakan meningkat tipis. Peningkatan diperkirakan mencapai 600 juta dolar AS menjadi sekitar 8,1 miliar dolar AS atau sekitar 76,4 juta triliun rupiah. Dari perkiraan belanja TI di Indonesia yang mencapai US$ 8,1 miliar tersebut, secara proporsional dari total 100 persen, belanja untuk services adalah satu-satunya yang mengalami pertumbuhan, kata Edwin Lim
Country Manager VMware Indonesia, di Jakarta, 1 Desember 2009. Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang technology ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.
Pertumbuhan belanja untuk services naik 1 persen, dari 5,9 persen di tahun 2009 menjadi 6,9 persen pada tahun 2010 mendatang. Sementara yang lainnya, software dan hardware, masing-masing kuenya mengecil. Untuk hardware, dari 90,3 persen turun 0,7 persen menjadi 89,6 persen di tahun 2010, kata Edwin. Sedangkan software, menurun 0,2 persen, dari 3,8 persen menjadi 3,6 persen, ucapnya. Secara menyeluruh, belanja TI hanya tumbuh sekitar 8,1 persen, dari 70,7 triliun rupiah pada tahun 2009 menjadi 76,4 triliun rupiah pada tahun 2010. ¢ VIVAnews
Country Manager VMware Indonesia, di Jakarta, 1 Desember 2009. Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang technology ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.
Pertumbuhan belanja untuk services naik 1 persen, dari 5,9 persen di tahun 2009 menjadi 6,9 persen pada tahun 2010 mendatang. Sementara yang lainnya, software dan hardware, masing-masing kuenya mengecil. Untuk hardware, dari 90,3 persen turun 0,7 persen menjadi 89,6 persen di tahun 2010, kata Edwin. Sedangkan software, menurun 0,2 persen, dari 3,8 persen menjadi 3,6 persen, ucapnya. Secara menyeluruh, belanja TI hanya tumbuh sekitar 8,1 persen, dari 70,7 triliun rupiah pada tahun 2009 menjadi 76,4 triliun rupiah pada tahun 2010. ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment