INILAH.COM, Jakarta - Sammy 'Kerispatih' tetap mengaku tidak membawa kabur mobil New Civic milik Giska. Untuk meyakinkan itu, vokalis 'Keripastih' ini memyampaikan alibinya. "Katanya mobilnya dibawa oleh Sammy seperti itu. Menurut Keterangan saksi katanya seperti itu. Tapi itu fitnah yang ditujukan kepada Sammy," kata Fery Amahorseya, di Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/12). Informasi tentang news disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang news atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
Fitnah itu datang dari perempuan bernama Giska, yang memiliki nama KTP Sekar Mawar. Menurut Sammy, dirinya berangkat dari Senayan City menuju 999 Kemang, Rabu (9/12), pukul 00.30 WIB. Tanpa sengaja bertemu dengan Giska yang ada di Kemang. "Tiba-tiba pukul 03.30 WIB ada polisi datang. Itu berarti kan Laporan yang masuk pukul 02.00 WIB. Jadi mana mungkin mobil yang hilang pukul 00.30, Sammy yang bawa. Lagipula Sammy itu bawa mobil sendiri dan nggak keluar dari 999. Ini masalah rancu," tuturnya. Ferry menambahkan, "Makanya kita minta dapatkan dulu mobilnya biar bisa diurut kejadiannya. Kita lihat ada sesuatu di balik ini. Apa motifnya dia saya juga kurang tahu, saya gak bisa ngomong sekarang. Jangan melebarkan masalah ini lah." [aji]
Fitnah itu datang dari perempuan bernama Giska, yang memiliki nama KTP Sekar Mawar. Menurut Sammy, dirinya berangkat dari Senayan City menuju 999 Kemang, Rabu (9/12), pukul 00.30 WIB. Tanpa sengaja bertemu dengan Giska yang ada di Kemang. "Tiba-tiba pukul 03.30 WIB ada polisi datang. Itu berarti kan Laporan yang masuk pukul 02.00 WIB. Jadi mana mungkin mobil yang hilang pukul 00.30, Sammy yang bawa. Lagipula Sammy itu bawa mobil sendiri dan nggak keluar dari 999. Ini masalah rancu," tuturnya. Ferry menambahkan, "Makanya kita minta dapatkan dulu mobilnya biar bisa diurut kejadiannya. Kita lihat ada sesuatu di balik ini. Apa motifnya dia saya juga kurang tahu, saya gak bisa ngomong sekarang. Jangan melebarkan masalah ini lah." [aji]
No comments:
Post a Comment