INILAH.COM, London - Gereja Katolik mengecamkan penampilan Joanna Krupa yang berpose malaikat telanjang dalam kampanye PETA terhadap kampanye anti bulu dan penyelamatan hewan. Itu memalukan. Mengutip situs The Sun, amarah gereja katolik, karena poster model yang bintang Dancing With Stas ini menampilkan auratnya yang ditutupi salib besar. Dibawah fotoya tertulis 'Be an Angel for Animals - ALWAYS ADOPT. NEVER BUY'. Poster iklan kontroversial yang juga hampir sama dan pernah dilakukan Pamela Anderson, Alicia Silverstone dan Keeley Hazel itu dianggap gereja katolik sebagai tindakan berlebihan dan tak pantas diperlihatkan. Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang news ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.
Presiden Liga Katolik Bill Donohue mengutuk, "Faktanya adalah hewan kucing dan anjing akan jauh lebih aman di toko hewan daripada di tangan kampanye PeTA. Selain itu, toko hewan peliharaan tidak membuat Kristen tampak vulgar dan murahan. PeTA menipu." Ditambahkannya, "Hal ini tercatat sebagai ekploitasi memalukan. Mereka yang mendukung organisasi ini seharusnya berpikir sesuai kenyataan. Mereka juga perlu kursus 101 Etika." Joana membantah pernyataan kontra itu. Ia merasa terkejut dengan kritik pedas gereja katolik. "Sebagai seorang Katolik yang taat, saya terkejut bahwa Liga Katolik berbicara menentang iklan PeTA saya," paparnya. Ia menambahkan, "Saya melakukan apa yang gereja katolik harus lakukan, bekerja untuk menghentikan penderitaan hewan ciptaan Tuhan yang tak bisa diterima hati dan pikiran." [aji]
Presiden Liga Katolik Bill Donohue mengutuk, "Faktanya adalah hewan kucing dan anjing akan jauh lebih aman di toko hewan daripada di tangan kampanye PeTA. Selain itu, toko hewan peliharaan tidak membuat Kristen tampak vulgar dan murahan. PeTA menipu." Ditambahkannya, "Hal ini tercatat sebagai ekploitasi memalukan. Mereka yang mendukung organisasi ini seharusnya berpikir sesuai kenyataan. Mereka juga perlu kursus 101 Etika." Joana membantah pernyataan kontra itu. Ia merasa terkejut dengan kritik pedas gereja katolik. "Sebagai seorang Katolik yang taat, saya terkejut bahwa Liga Katolik berbicara menentang iklan PeTA saya," paparnya. Ia menambahkan, "Saya melakukan apa yang gereja katolik harus lakukan, bekerja untuk menghentikan penderitaan hewan ciptaan Tuhan yang tak bisa diterima hati dan pikiran." [aji]
No comments:
Post a Comment